Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Makanan Wajib Tanam dan Berproduksi Bawang Putih

JAKARTA,  KOMPAS.com - Presiden Jokowi terus mendorong agar industri nasional senantiasa berorientasi ekspor dan mampu bersaing di kancah internasional.

Penyediaan bahan baku industri didorong untuk memprioritaskan produksi lokal agar bersinergi dengan peningkatan kesejahteraan petani.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendorong peningkatan produksi bawang putih di dalam negeri. Bahkan, Kementan menargetkan swasembada bawang putih pada 2021.

"Importir umum maupun pelaku usaha industri makanan yang selama ini mengimpor bawang putih, kita rangkul bersama-sama menyukseskan program ini," ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Prihasto Setyanto dalam pernyataan tertulis, Jumat (10/8/2018).

Sesuai ketentuan Permentan 38/2017 dan Permentan 24/2018, importir baik umum maupun industri diwajibkan menanam dan memproduksi bawang putih di dalam negeri sekurang-kurangnya 5 persen dari volume pengajuan RIPH.

"Caranya, importir bisa bermitra dengan kelompok tani yang terdaftar di dinas pertanian kabupaten untuk menanam bawang putih," katanya.

Menurut Prihasto, pemerintah terus memastikan para importir maupun industri yang mengimpor bawang, mematuhi peraturan wajib tanam dan wajib berproduksi.

Importir besar

Oleh karenanya, Kementan secara khusus memantau Wings Food Group yang mengimpor bawang putih dalam jumlah yang besar.

“Ini perlu kami pantau dan bina agar sesuai ketentuan,” ujarnya.

Managing Director Wings Group Stevanus mengatakan, kebutuhan bahan baku pendukung industri mi instan dan makanan olahan di Gresik cukup besar.

Pabrik Wings Food Group yang berada di Gresik tiap hari mengolah 430 ton bahan mi instan. Produknya pun sudah diekspor ke 100 negara termasuk California Amerika Serikat.

"Kami butuh bawang putih 30 ton per hari, bawang merah lokal 1 ton per hari, dan cabai merah besar sekitar 10 ton per hari. Khusus bawang putih kami masih harus impor," kata Stevanus.

Ia menjelaskan, Wings Group tidak mempersoalkan aturan pemerintah yang mewajibkan tanam bawang putih sebelum impor.

Oleh karenanya, Wings Group menggandeng kelompok tani di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk merealisasikan wajib tanam tersebut.

Tahun ini, untuk kewajiban RIPH sudah 48 hektar yang ditanam. Sedangkan, 19 hektar lagi akan diselesaikan pada September 2018.

"Kami berkomitmen mengikuti aturan pemerintah. Kami tidak mau gambling dengan melanggar aturan pemerintah karena ini menyangkut nasib 40 ribu karyawan yang menggantungkan pekerjaan di Wings Food Indonesia,” katanya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/10/171639726/industri-makanan-wajib-tanam-dan-berproduksi-bawang-putih

Terkini Lainnya

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke