Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi dan Prabowo Mulai Siapkan Tim Ekonomi

Beberapa nama begawan ekonomi Indonesia mulai disebut-sebut. Bahkan pasangan Prabowo-Sandi, dikabarkan sudah meminta mantan Gubernug Bank Indonesia (BI) Burhanudin Abdulah dan Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier untuk menjadi tim ekonominya.

Anggawira, Fungsionaris DPD Partai Gerindra bilang, sejauh ini ada beberapa nama sudah dikumpulkan. “Sudah ada pembentukan tim ekonomi, sedang dibahas, ada Burhanudin Abdulah, Fuad Bawazier,  tokoh-tokoh senior, dan dari yang muda juga ada saya,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Hanya, kata Angawira, para tokoh tersebut masih belum membahas soal visi dan misi ekonomi sang calon presiden. Nama-nama tersebut juga belum dikukuhkan secara resmi, karena masih dalam tahap penyusunan.

Selain dua orang itu, ekonom dari partai pengusung yaitu PAN dan PKS juga akan dilibatkan. "Ada nama seperti Drajad Wibowo dari PAN dan dari PKS juga saya lihat ada ekonom-ekonom yang bagus juga,” ujarnya.

Dia menyebut, sejauh ini Prabowo-Sandiaga konsen terhadap pembangunan ekonomi. Bahkan ini kerap menjadi isi pidato Sandiaga di setiap kesempatan.  “Jelas kalau untuk ekonomi, lapangan pekerjaan dan harga-harga yang tidak stabil akan menjadi konsen utama. Bagaimana kita melaksanakan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan,” katanya.

Prabowo-Sandi, menurutnya, akan fokus pada pengembangan ekonomi berbasis sektor pertanian dan agro industri. Hal itulah yang kemudian akan dimaksimalkan demi tercapainya ekonomi yang berkeadilan dan merata

Di sisi lain, pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf Amin juga masih menggodok nama-nama tim ekonominya. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, pihaknya masih menyusun nama-nama tim yang akan mempertajam visi dan misi ekonomi jagoannya.

"Untuk nama - nama tim, masih disusun kelengkapannya," ujarnya kepada Kontan, Minggu (12/8/2018).

Sayang, dia menutup rapat nama-nama yang akan diusung, sebab menurutnya, penyusunan kelengkapan tim tersebut masih dirapatkan di tingkat Sekretaris Jenderal sejumlah partai yang pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Kepastian hukum

Kepada tim ekonomi kedua Capres dan Cawapres, Kadin Indonesia berharap, kepastian hukum berbisnis akan semakin ditegakkan. Kepastian itu juga termasuk dalam kepastian regulasi yang tidak mudah berubah-ubah. Kemudian adanya harmonisasi antara peraturan di pusat dan di daerah.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan International Shinta W Kamdani mengatakan, siapapun yang terpilih, Kadin akan melihat visi dan misinya. Kadin berharap pembangunan hard dan soft infrastucture dijalankan.

Hard infrastucture menjurus pada peningkatan konektivitas khususnya transportasi. Sedang soft infrastructure, memastikan pembangunan sumber daya manusia yang menjadi inti pembangunan. (Abdul Basith, Arsy Ani Sucianingsih, Kiki Safitri)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Jokowi & Prabowo mulai bentuk tim ekonomi

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/13/113700426/jokowi-dan-prabowo-mulai-siapkan-tim-ekonomi

Terkini Lainnya

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke