Bursa Eropa Rontok Terdampak Krisis Mata Uang Turki

FRANKFURT, KOMPAS.com - Bursa saham Eropa anjlok pada pembukaan perdagangan Senin (13/8/2018) waktu setempat. Indeks saham Eropa terdampak kekhawatiran krisis mata uang lira Turki.

Sementara itu, bursa saham Frankfurt, Jerman juga anjlok karena terimbas merosotnya saham Bayer pekan lalu.

"Jelas situasi di Turki adalah risiko global. Meski negara itu memiliki keterikatan yang terbatas dengan seluruh dunia, namuh dampak krisis (mata uang lira Turki) ke Eropa melalui eksposur perbankan adalah kekhawatiran besar," kata Konstantinos Anthis, kepala riset ADS Securities seperti dikutip dari AFP.

Pada pembukaan perdagangan, indeks saham acuan London FTSE 100 merosot 0,2 persen menjadi 7.648.90 poin dibandingkan pada saat penutupan Jumat (10/8/2018) lalu.

Di kawasan Eropa, indeks saham DAX Frankfurt anjlok 0,6 persen ke level 12.346,75. Saham Bayer sendiri merosot hampir 10 persen karena investor bereaksi atas aturan AS terhadap Monsanto, yang merger dengan Bayer tahun ini.

Indeks saham CAC Paris melemah 0,2 persen ke level 5.402,41.