Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Anjlok 3,55 Persen pada Penutupan Perdagangan Senin

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin merosot pada penutupan perdagangan hari ini. Pada Senin (13/8) pukul 16.00 WIB, IHSG mencatat penurunan 215,93 poin atau 3,55 persen ke 5.861,25.

Seluruh sektor turun, dengan empat sektor turun lebih dari 4 persen. Sektor tambang mencetak penurunan 4,98 persen, sektor finansial merosot 4,16 persen, dan sektor industri dasar melorot 4,03 persen.

Sektor dengan penurunan paling kecil adalah sektor perdagangan yang turun 1,99 persen dan sektor perkebunan yang turun 2,80 persen.

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 8,74 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,54 triliun.

Sebanyak 366 saham melemah. Masih ada 52 saham yang naik dan sebanyak 88 saham bergerak mendatar.

Top losers LQ45 pada hari ini adalah:

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) -7,37 persen
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) -7,21 persen
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) -7,17 persen

Hanya saham PT BPD Jawa Barat yang flat di level Rp 2.060 per saham.

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 769,12 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah BBRI Rp 213,3 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 173,7 miliar, dan BBNI Rp 163,7 miliar.

Saham-saham yang masih mencatatkan pembelian bersih asing hari ini misalnya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 38,4 miliar, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 29,5 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 22,7 miliar.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG anjlok 3,55% pada penutupan perdagangan Senin

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/13/165924326/ihsg-anjlok-355-persen-pada-penutupan-perdagangan-senin

Terkini Lainnya

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke