Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Multi Bintang Fokuskan Pasar Ekspor ke California dan Hawaii

Presiden Direktur Multi Bintang Michael Chin mengatakan produsen bir tersebut akan memfokuskan penjualannya di California dan Hawaii.

"Di Amerika Serikat akan difokuskan ke wilayah California dan Hawaii," ujar Michael.

Mengenai nilai dan volume yang akan di ekspor, Michael belum mau menyebutkan. Menurutnya, saat ini dia lebih fokus untuk membangun branding agar lebih dikenal di mancanegara dan dapat bersaing secara kompetitif dengan negara lain pengekpor bir.

"Saat ini kita belum bisa umumkan, kita fokus untuk build market dulu, karena yang terpenting dari produk adalah brandingnya. Ketika sudah punya brand, maka akan bisa berkembang lebih nanti," tuturnya.

Sementara itu, mengenai harga Bir Bintang yang dipasarkan di Amerika Serikat, Michael mengungkapkan akan menyesuaikan dengan harga pasar di sana, utamanya yang dijadikan fokus pemasaran.

"Untuk harga akan disesuaikan di Amerika Serikat. Jadi, kita juga fokus berapa harga rata-rata di area tersebut," pungkasnya.

Terlaksananya ekspor ke Amerika Serikat ini sejalan dengan pemerintah yang menginginkan brand lokal asal Indonesia bisa lebih dikenal.

Lebih lanjut, Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, industri minuman beralkohol turut berperan dalam penerimaan negara dengan memberikan kontribusi cukai dalam negeri sebesar Rp 5,27 triliun pada tahun 2017. Hal tersebut naik sebesar 2,63 persen dibanding penerimaan cukai 2016 yang sebesar Rp 5,14 triliun.

Meningkatnya jumlah wisatawan ke Indonesia pun turut memengaruhi industri bir ini berkembang. Menurutnya, saat ini industri bir dalam negeri sudah mampu memproduksi produk-produk minuman berlkohol jenis premium yang dapat menjadi subtitusi produk minuman beralkohol impor.

Kemudian, dalam 5 tahun terakhir rata-rata pertumbuhan nilai ekspor bir tercatat sebesar 12 persen per tahun.

Selama ini tujuan ekspor bir hanya terbatas ke negara tradisional seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, Timor Timur, dan negara lainnya dengan nilai 7,6 juta dollar AS pada tahun 2017.

Sigit menambahkan, keberhasilan ekspor perdana Bir Bintang ke Amerika Serikat menjadi suatu terobosan baru mengingat ketatnya persaingan produk sejenis untuk dapat menembus pasar Amerika Serikat.

"(Hasil) ekspornya akan meningkatkan devisa, jadi pasti mengurangi defisit neraca perdagangan kita," ujar Sigit pada kesempatan yang sama.

Sedangkan, United States Embassy Counselor for Commercial Affairs Rosemary Gallant mengatakan, ekspor ini bisa jadi pengingat hubungan diplomatik yang baik antara kedua negara yang sudah terjalin selama 70 tahun.

"Pentingnya menjalin hubungan yang baik melalui perdagangan. Pemerintah RI telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Wilbur Ross kemarin. Keduanya sepakat ingin tingkatkan nilai transaksi perdagangan dari 28 miliar dollar AS menjadi 50 miliar dollar AS," jelas Rosemary.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/13/173000826/multi-bintang-fokuskan-pasar-ekspor-ke-california-dan-hawaii

Terkini Lainnya

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke