Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Minta Pemerintah Uji Coba B20 pada Truk

Wakil Ketua DPP Aptrindo Kyatmadja Lookman menegaskan, selama ini uji coba B20 yang dilakukan pemerintah hanya kepada kendaraan kecil, bukan truk.

"Uji coba selama ini hanya kendaraan kecil seperti kijang, Pajero, tapi truk enggak pernah. Kalau pengujian enggak pernah ke truk-truk itu kan jadi masalah," kata Kyatmadja kepada Kompas.com, Rabu (15/8/2018).

Kyatmadja menambahkan, uji coba B20 pada kendaraan kecil tak dapat mewakili atau merefleksikan dampak atas bahan bakar tersebut.

Selain itu, dia juga menyatakan bahwa sampai saat ini pemerintah belum pernah mengajak Aptrindo untuk sosialisasi uji coba B20 pada truk.

"Kami sudah pernah mendorong untuk itu, tetapi belum dilakukan. Uji coba sangat penting buat truk karena ini kan aturannya kalau terbit skala nasional. Nah kalau dampaknya itu merusak truk, siapa yang tanggung jawab? Jadi, Aptrindo meminta uji coba dulu ke truk sama diberikan jaminan setelah uji coba. Solusi kalau rusak bagaimana," tutur Kyatmadja.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi bakal mendorong penggunaan B20 untuk kendaraan-kendaraan, termasuk truk lantaran realisasinya masih terbilang minim.

"Saya akan mendorong mitra perhubungan darat terutama operator bus, operator kendaraan truk, termasuk juga nanti kapal ferry penyeberangan untuk menggunakan B20 ini. Kenapa? Karena ternyata penggunaan minyak biodiesel di dalam negeri masih di bawah produksi yang ada," ujar Budi dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (7/8/2018).

Untuk itu, agar penggunaan B20 bisa masif, Budi juga akan mengumpulkan para pengusaha angkutan yang tergabung dalam asosiasi seperti Aptrindo, Organda, dan ASDP. Dengan cara itu, Budi berharap agar semua angkutan tersebut bisa segera mengaplikasikan penggunaan B20.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/15/173256926/pengusaha-minta-pemerintah-uji-coba-b20-pada-truk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke