Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2019, Pemerintah Jaga Inflasi di Level 3,5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, agar pertumbuhan ekonomi inklusif, maka tingkat inflasi perlu dijaga.

Jokowi mendorong agar pertumbuhan ekonomi bertengger di angka 5,3 persen pada 2019. Untuk mencapai target tersebut, maka pemerintah mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga, meningkatkan investasi, dan mendorong ekspor.

"Di tahun 2019, pemerintah akan berupaya menjaga inflasi pada rentang 3,5 persen plus minus 1 persen," ujar Jokowi dalam Rapat Paripurna RAPBN 2019 di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Jokowi mengatakan, tingkat inflasi yang rendah tak hanya mendorong perekonomian domestik menjadi lebih efisien dan berdaya saing, tapi juga menjamin kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Untuk mengendalikan inflasi, ketersediaan pasokan barang dan jasa harus dijaga. Khususnya sektor pangan, melalui peningkatan kapasitas produksi nasional dan efisiensi di sepanjang rantai pasokan.

"Di sisi lain, daya beli masyarakat terus dijaga dengan berbagai program perlindungan sosial, terutama untuk masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah," kata Jokowi.

Jokowi menganggap angka inflasi hingga semeser pertama 2018 cukup terjaga. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah masih mampu menjaga kinerja ekonomi.

"Tingkat inflasi rendah, turun dari 8,36 persen pada tahun 2014 menjadi 3,18 persen pada Juli tahun 2018," kata Jokowi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/16/150721626/2019-pemerintah-jaga-inflasi-di-level-35-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke