Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Geliat Bisnis di Tahuna, PLN Pastikan Aliran Listrik Tercukupi

SANGIHE, KOMPAS.com - Dalam upaya meningkatkan geliat bisnis di Kabupaten Kepulauan Sangihe, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pastikan aliran listrik untuk sektor industri tercukupi di Tahuna.

General Manager PLN Wilayah Sulutenggo Edison Sipahutar mengatakan dengan daya mampu kelistrikan yang dimiliki, pihaknya siap penuhi kebutuhan listrik yang ada di Tahuna.

"Saat ini, daya mampu kelistrikan di Area Tahuna adalah 31,72 MW dengan beban puncak sebesar 15,09 MW. Ini menunjukkan bahwa PLN siap melayani kebutuhan listrik Tahuna. Sementara jumlah pelanggan PLN di Kab. Kepulauan Sangihe adalah 76.304 pelanggan," kata Edison Kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2018).

Kini setidaknya terdapat 9 pelanggan bisnis baru yang menikmati listrik PLN dengan total daya 1.487 kVa. Edison menambahkan, pihaknya terus mendukung perkembangan ekonomi di Tahuna.

"Kita akan terus mendukung perkembangan ekonomi Sulawesi termasuk di Tahuna, yang perekonomiannya didukung oleh listrik PLN," tambah Edison.

Lalu, salah satu pelanggan bisinis PLN di Tahuna, Yance yang merupakan Kepala Petugas PT Anugerah Dynasti Sakti l, mengatakan dengan menggunakan listrik PLN, ongkos produksi yang dikeluarkan perusahaannya menjadi lebih murah.

“Biasa untuk membuat mix asphalt kita pakai solar 500 liter sehari, jadi untuk produksi sekitar 200 juta rupiah per bulan, dengan listrik PLN ini sebulan sekitar Rp 32 juta,” Kata Yance.

Yance menjelaskan pihaknya baru 3 bulan menggunakan listrik PLN dan sudah mendapatkan keuntungan yang besar. Lalu dia mengaku hasil produksi yang dihasilkan perusahaannya pun menjadi lebih optimal.

"Pakai listrik PLN untungnya jadi lebih besar buat kita karena lebih hemat. Produksi kita jadi lebih optimal, pasokannya pun jauh lebih andal, pokoknya jadi terjamin," jelas Yance.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/17/163822126/genjot-geliat-bisnis-di-tahuna-pln-pastikan-aliran-listrik-tercukupi

Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke