Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petani Keluhkan Harga Garam yang Anjlok Jadi Rp 760 Per Kg

Adi, seorang petani garam di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengatakan, harga jual garam saat ini hanya berkisar Rp 65.000 per tombong atau keranjang anyaman bambu dengan kapasitas 85 kilogram.

"Artinya, setiap kilogramnya hanya berkisar Rp 760. Pada awal mulai panen pada bulan Juli 2018 harganya masih tinggi karena mencapai R p2.000 per kilogramnya atau Rp 175.000 per tombong," ujarnya, di Jepara, Senin (20/8/2018).

Sementara itu di sisi lain sebut dia, harga sewa lahan justru makin meningkat. Tarif sewa lahan yang dikelolanya saat ini, mencapai Rp 14 juta per tahun. Padahal menurut dia, sebelumnya tidak mencapai belasan juta.

Untuk bersaing di pasaran, lanjut dia, dalam memproduksi garam juga dituntut menggunakan geomembran sehingga petani masih harus terbebani dengan biaya pembelian geomembran yang harganya mencapai Rp 4,1 juta untuk setiap 100 meter.

Garam yang diproduksi tanpa menggunakan geomembran, katanya, kurang laku di pasaran dengan alasan selain tidak berkualitas, warnanya yang tidak putih kurang menjadi daya tarik pembeli.

Sementara Suyanto, petani garam lainnya, mengungkapkan hal yang sama.  Dia menyebut harga jual garam saat ini turun tajam, setelah sebelumnya sempat mencapai Rp 170.000 per tombong, sedangkan saat ini hanya laku antara Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per tombong.

Meskipun demikian, dia mengaku masih bersyukur karena harga jual garam tidak sampai turun tajam seperti tahun-tahun sebelumnya karena per tombong hanya dihargai Rp 30.000.

Karena saat ini biaya produksinya juga semakin tinggi, dia berharap, pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga jual garam petani agar tidak sampai membuat petani mengalami kerugian.

"Minimal tidak ada garam impor di pasaran saat petani tengah panen garam. Jika ada garam impor, dipastikan harga jual garam lokal akan jatuh dan berpotensi merugikan petani," ujarnya.

Kehadiran teknologi produksi garam menggunakan geomembran, kata dia, memang sangat membantu, terutama dalam hal produktivitas semakin meningkat.

Dalam jangka waktu tidak sampai sepekan, kata dia, petani garam sudah bisa panen, terlebih kondisinya terik seperti sekarang. Sekali panen, bisa menghasilkan garam hingga 21 tombong atau 1,78 ton garam.

Hanya saja sebut dia, untuk bisa menghasilkan garam dalam jumlah banyak, selain didukung cuaca yang terik juga harus didukung dengan ketersediaan airnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/20/114100926/petani-keluhkan-harga-garam-yang-anjlok-jadi-rp-760-per-kg

Terkini Lainnya

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

Earn Smart
Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Whats New
Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke