Sesi I, IHSG Ditutup Melonjak 99 Poin

Sembilan sektor menguat, dengan kenaikan tertinggi pada sektor industri dasar sebesar 2,81 persen. Sektor manufaktur menguat 2,46 persen. Sektor aneka industri pun menanjak 2,35 persen. Sektor barang konsumer mendaki hingga 2,33 persen. Hanya sektor perkebunan yang tergerus 0,13 persen.

Total volume transaksi bursa mencapai 4,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,70 triliun. Sebanyak 248 saham naik harga. Penurunan harga masih terjadi pada 104 saham. Sedangkan 119 saham bergerak mendatar.

Adapun top gainers LQ45 hingga siang ini adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang naik 5,89 persen,  PT Sentul City Tbk (BKSL) menguat 4,96 persen, dan  PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) bertambah 4,83 persen.

Hanya tiga saham LQ45 yang turun hingga siang ini, yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melemah 2,66 persen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 1,69 persen, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)  terkoreksi 1 persen.

Investor asing mencatat penjualan bersih di tengah lonjakan indeks hari ini. Net sell asing di seluruh pasar mencapai Rp 119,96 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 91,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 32,8  miliar, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 20,5 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing terdiri dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 13,6 miliar, INKP Rp 13,5 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 11,6 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG melonjak 1,71% ke 5.882 pada akhir perdagangan sesi I