Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Pertumbuhan Pembiayaan Utang Justru Jadi Negatif 9,7 Persen

"Bila tahun 2015 pertumbuhan pembiayaan utang adalah 49 persen, karena pemerintah melakukan pengamanan ekonomi dari tekanan jatuhnya harga minyak dan komoditas lainnya, tahun 2018 pertumbuhan pembiayaan utang justru jadi negatif 9,7 persen," kata Sri Mulyani melalui akun Facebook resminya, Senin (20/8/2018).

Hal itu disampaikan Sri Mulyani menanggapi Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sidang tahunan MPR Kamis (16/8/2018) lalu yang menyebut pembayaran pokok utang pemerintah yang jatuh tempo tahun ini tidak wajar.

Zulkifli juga mengungkapkan bahwa utang pemerintah yang jatuh tempo 7 kali lebih besar dari dana desa dan 6 kali lebih besar dari anggaran kesehatan.

Indikator lain yang bisa dilihat adalah defisit APBN yang selalu dijaga di bawah 3 persen per PDB sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Keuangan Negara. Defisit APBN terus dijaga sejak tahun 2015 sebesar 2,59 persen terhadap PDB, kemudian jadi 2,49 persen tahun 2016, dan 2,51 persen tahun 2017.

"Tahun 2018 diperkirakan 2,12 persen serta tahun 2019 sesuai pidato Presiden di DPR akan turun jadi 1,84 persen," tutur Sri Mulyani.

Selain itu, jika dilihat dari defisit keseimbangan primer, terus didorong menurun hingga ke arah surplus. Tahun 2015 defisit keseimbangan primer Rp 142,5 triliun dan turun jadi Rp 129,3 triliun tahun 2017.

"Tahun 2018 menurun lagi jadi defisit Rp 64,8 triliun berdasarkan outlook APBN 2018. Tahun 2019 direncanakan defisit keseimbangan primer turun lagi jadi hanya Rp 21,74 triliun dan itu menunjukkan kehati-hatian pemerintah dalam menjaga keuangan negara menghadapi situasi global yang sedang bergejolak," ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani turut menyinggung tentang capaian pemerintah melalui perbaikan rating jadi investment grade dari semua lembaga pemeringkat dunia sejak 2016.

Dia juga memastikan bahwa kemampuan APBN kini sudah meningkat lebih mandiri sebagai instrumen mencapai cita-cita bernegara.

"Jadi siapa yang lebih berkompeten menilai kebijakan fiskal dan utang pemerintah wajar atau tidak?" sebut Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/20/131000826/sri-mulyani--pertumbuhan-pembiayaan-utang-justru-jadi-negatif-9-7-persen

Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke