Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pameran Kerajinan di New York, Indonesia Berhasil Gaet Pembeli Global

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelaku ekonomi kreatif yang mewakili Indonesia dalam pameran produk kerajinan atau kriya di New York Now, Manhattan, AS berhasil menjalin kerja sama penjualan dengan berbagai perusahaan global.

Dalam pameran tersebut, Indonesia melalui Konsulat Jenderal RI di New York, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Bank Indonesia (BI), serta BRI mendatangkan 17 pelaku ekonomi yang memamerkan produk khas budaya Indonesia dengan sentuhan kontemporer.

"Perusahaan-perusahaan seperti ABC Home and Carpet, Citizenry, Bloomingdales, Target, Walmart, dan perusahaan global lainnya menyampaikan rencana kerja sama dengan perajin-perajin Indonesia untuk menghadirkan produk kerajinan Indonesia di semua jaringan perusahaan mereka, di AS dan di dunia," demikian keterangan tertulis dari KJRI New York yang diterima Kompas.com pada Rabu (22/8/2018).

Pameran New York Now berlangsung dari 12 sampai 15 Agustus 2018. Selain menggaet calon pembeli dari perusahaan global, belasan pelaku ekonomi kreatif dari Indonesia juga bertemu langsung dengan ratusan calon pembeli dengan latar belakang beragam, di antaranya desainer interior, butik, toko ritel, hingga perhotelan.

Setelah pameran, para pelaku ekonomi kreatif akan menindaklanjuti perkenalan mereka dengan calon pembeli dan berpotensi untuk mencapai kesepakatan berupa pembelian dalam jumlah besar. KJRI turut mendapati sudah ada beberapa pelaku yang langsung menerima pesanan dari calon pembeli ketika pameran berjalan.

"Untuk pameran tahun ini, seluruh perajin mendapatkan pemesanan saat pameran dengan nilai total lebih dari Rp 500 juta. Penjualan akan terus berlangsung antara perajin dengan buyers potensial lainnya antara 3 sampai 6 bulan ke depan," tambah keterangan KJRI New York.

Selain menggaet calon pembeli, produk Indonesia juga meraih penghargaan, yaitu Best New Product untuk produk batik indigo. Kemudian produk lainnya turut jadi finalis, yakni dua kerajinan asal Kalimantan Timur yang masuk sebagai finalis penghargaan produk ramah lingkungan, satu produk dari Yogyakarta sebagai display produk fair trade, dan satu produk dari Jakarta yang terpilih untuk feature eksklusif di HandEye Magazine.

"Hal tersebut merupakan bukti bahwa produk kriya atau kerajinan Indonesia dapat bersaing pada pasar kerajinan di AS pada khususnya dan bahkan untuk pasar global," sebut KJRI New York.

17 pelaku ekonomi kreatif yang mewakili Indonesia dalam pameran New York Now 2018 adalah Karya Indah Bordir (Banda Aceh), IR&IR (Sumatera Utara), Pokant Takaq (Kalimantan Timur), Batik Tenun Vi (Kalimantan Timur), Borneo Craft Collection (Kalimantan Timur), dan Desaya (Jakarta).

Ada pula Noesa (Jakarta), MeLookMel (Jakarta), Sackai Bags (Jakarta), Kana Goods (Banten), Kayou (Banten), Pala Nusantara (Jawa Barat), Indo Risakti (Yogyakarta), Siji (Yogyakarta), Galeri Batik Jawa (Yogyakarta), Jenggala (Bali), dan Dewi's Silver and Gold (Bali).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/22/184357926/pameran-kerajinan-di-new-york-indonesia-berhasil-gaet-pembeli-global

Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke