Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Xiaomi Melonjak Hampir 70 Persen di Kuartal II

Ini adalah pertama kalinya Xiaomi merilis hasil pendapatan perusahaan kepada publik setelah penawaran umum perdana/ IPO (Intial Public Offering) pada bulan Juli lalu.

Pendapatan Xiaomi mencapai 45,24 miliar yuan (6,60 miliar dollar AS), hal tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yang dikira-kira hanya akan sampai di angka 39,18 miliar yuan. Perolehan tersebut mengalami kenaikan 68,3 persen year-on-year (yoy).

Kemudian laba bersih yang berhasil diraup mencapai sebesar 14,63 miliar yuan. Di kuartal I, produsen ponsel ini masih mencatatkan kerugian 7,03 miliar yuan.

Saham Xiaomi yang terdaftar di bursa Hong Kong naik 4 persen sejak perusahaan tersebut go public. Saham perusahaan saat ini naik lebih tinggi dan masuk ke laporan laba yang berada di atas harga IPO yakni 17 dollar Hong Kong, setelah sempat anjlok pada perdagangan pekan lalu.

Namun, Xiaomi masih jadi saham perusahaan teknologi dengan 18 persen kenaikan dari rekor penutupan yang tinggi yakni 21,55 dolar Hong Kong pada 18 Juli.

Pendapatan smartphone perusahaan sendiri meraup 30,5 miliar yuan untuk kuartal II, naik 58,7 persen yoy meskipun pasar handset secara keseluruhan menurun. Xiaomi mengatakan bahwa harga jual rata-rata perangkat juga naik. 

Dalam laporan pendapatannya, perusahaan teknologi itu mengatakan, pasar smartphone Cina sedang dalam "periode kalibrasi ulang" tetapi fokusnya adalah pada ekspansi ke segmen high-end.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/23/090017726/pendapatan-xiaomi-melonjak-hampir-70-persen-di-kuartal-ii

Terkini Lainnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke