Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumat Pagi, Rupiah Melemah hingga 14.650 Per Dollar AS

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail, Jumat, mengatakan, dollar AS menguat terhadap hampir semua mata uang dunia, termasuk rupiah didorong oleh ketidakpastian terhadap isu perang dagang Amerika Serikat dan China.

"Pertemuan kedua belah pihak yang terjadi belum menghasilkan sesuatu yang berarti untuk menyelesaikan permasalahan perang dagang," katanya, Jumat (24/8/2018).

Pascapertemuan itu, lanjut dia, mata uang yuan China terdepresiasi terhadap dollar AS. Pelemahan itu berdampak negatif terhadap pergerakan mata uang rupiah.

"Rupiah kemungkinan bergerak di kisaran level Rp14.600-Rp14.690 per dollar AS," katanya.

Analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan, sebagai mata uang safe haven, dollar AS mendapatkan keuntungan dari ketakutan dari gejolak dagang internasional.

Ia menambahkan, investor saat ini juga sedang fokus pada pidato ketua The Fed Jerome Powell pada pekan ini. The Fed dapat terus menaikan suku bunga selama ekonomi AS terus tumbuh.

"Jika pasar mengkonfirmasi kenaikan itu, maka dollar AS dapat terus menguat," katanya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/24/113926626/jumat-pagi-rupiah-melemah-hingga-14650-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke