Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tokopedia Pecat Oknum Karyawan yang Diduga Curang dalam "Flash Sale"

JAKARTA, KOMPAS.com -Perusahaan e-commerce Tokopedia dikabarkan memberhentikan beberapa karyawannya. Mereka diduga terlibat kecurangan (fraud) dalam program flash sale yang digelar Tokopedia.

Aksi curang oknum karyawan Tokopedia itu membuat pengguna tak bisa membeli stok barang murah secara adil selama flash sale.

Ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senior Public Relation Specialist Tokopedia Antonia Adega membenarkan kabar tersebut.

"Kami memang mengeluarkan beberapa karyawan yang gagal menjaga integritas," ujarnya melalui layanan pesan singkat, Senin (27/8/2018).

Sementara itu, Head of Corporate Communications Tokopedia Priscilla Anais melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menjaga integritas Tokopedia dan kepercayaan dari konsumen kepada perusahaan.

"Sejak berdiri, Tokopedia percaya bahwa membangun bisnis adalah tentang membangun kepercayaan. Setiap titipan kepercayaan adalah sebuah amanah yang harus dijaga bersama oleh seluruh Nakama," ujar Priscilla.

Nakama adalah sebutan untuk karyawan Tokopedia. Dirinya menambahkan, jika kepercayaan tersebut dilanggar, maka Tokopedia tidak memberikan toleransi apapun.

"Gagal menjaga kepercayaan artinya gagal menjaga integritas dan Tokopedia tidak memberikan ruang toleransi untuk individu yang menyalahgunakan kepercayaan dan/atau gagal menjaga integritas," sebut Pricilla.

"Setiap individu, yang ditemukan menyalahgunakan kepercayaan dan/atau gagal menjaga integritas, akan kami tindak sesuai kebijakan perusahaan," imbuhnya.

Tokopedia menggelar flash sale tanggal 15- 17 Agustus 2018 lalu. Flash sale ini dihelat dalam rangka ulang tahun Tokopedia yang ke-9.

Berbagai jenis produk dijual secara murah dalam flash sale ini yang digelar setiap pukul 9 pagi dan 9 malam selama periode berlangsung.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/27/161010926/tokopedia-pecat-oknum-karyawan-yang-diduga-curang-dalam-flash-sale

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke