Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BNI Himpun Dana Tambahan Rp 1,9 Triliun untuk Kredit Sindikasi Tol Pemalang-Batang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghimpun dana tambahan sebesar Rp 1,9 triliun secara sindikasi dari 14 bank konvensional serta bank syariah dalam pembiayaan proyek jalan Tol Pemalang-Batang.

Bank-bank tersebut bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners (MLAB).

Dari total nilai proyek sebesar Rp 7,49 triliun, sekitar 70 persen atau Rp 5,21 triliun dibiayai secara sindikasi. Pada kesempatan sebelumnya, BNI juga terlibat pembiayaan yang sama dengan porsi sebesar Rp 1,5 triliun.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, proyek jalan Tol Pemalang-Batang secara keseluruhan dibiayai oleh 19 bank konvensional dan 6 bank atau anak perusahaan syariah.

“Fasilitas ini sebenarnya adalah upaya BNI untuk menggalang perbankan nasional tidak saja bank umum tetapi juga perbankan syariah dan bank-bank daerah yang potensi pembiayaannya untuk infrastruktur patut diperhitungkan," kata Kiryanto melalui keterangan tertulisnya, Senin (27/8/2018).

Kiryanto menuturkan, dengan berpartisipasi dan memimpin kredit sindikasi ini, BNI mendukung penuh program pemerintah yang salah satu memprioritaskan pembangunan infrastruktur. BNI pun berharap peran bank-bank syariah dan bank-bank daerah di dalam pembangunan infrastruktur semakin meningkat.

Sebagai informasi, BNI sebelumnya telah aktif terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, yaitu itu ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Surabaya-Mojokerto.

BNI juga aktif membiayai proyek infrastruktur lainnya seperti pelabuhan laut, Jalan Tol Trans Sumatera, jaringan telekomunikasi, pembangkit listrik, dan jaringan transmisi jarak jauh.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/27/163328826/bni-himpun-dana-tambahan-rp-19-triliun-untuk-kredit-sindikasi-tol-pemalang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke