Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kanada Bidik Perdagangan Bebas dengan ASEAN

OTTAWA, KOMPAS.com - Kanada ingin menjalin kerja sama perdagangan bebas dengan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Kanada Jim Carr.

Pada hari ini, Selasa (28/8/2018) hingga Kamis (30/8/2018), Carr melakukan kunjungan ke Singapura dan Thailand untuk mempromosikan hubungan bilateral perdagangan dan investasi dengan Kanada. Carr pun ingin membicarakan perdagangan bebas tersebut dengan ASEAN.

"Berekspansi ke kawasan Asia Tenggara akan membantu perusahaan-perusahaan Kanada untuk mengakses pasar dengan pertumbuhan paling pesat di dunia," kata Carr seperti dikutip dari New Straits Times.

Kanada dan Uni Eropa menyepakati pakta perdagangan bebas pada September 2017 lalu. Ini dilakukan setelah Pakta Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) tampaknya mulai goyah dan AS memutuskan keluar dari Pakta Kerja Sama Trans Pasifik (TPP).

Apabila kerja sama dengan ASEAN, yang mencakup Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja disepakati, maka Kanada akan memperoleh akses terhadap pasar yang amat besar. Tercatat sekira ada 650 juta konsumen di kawasan tersebut.

Selain Asia Tenggara, Kanada juga membidik perdagangan bebas dengan Argentina, Brazil, Paraguay, dan Uruguay. Selain itu, pemerintah Kanada juga memberi sinyal bahwa kesepakatan perdagangan dengan China terus dirumuskan.

Apabila kesepakatan perdagangan dengan China sukses, maka Kanada akan menjadi negara Barat pertama yang mencapai kesepakatan perdagangan bebas dengan Negeri Tirai Bambu tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/28/153538526/kanada-bidik-perdagangan-bebas-dengan-asean

Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke