Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Boeing: Asia Butuh 240.000 Pilot

Pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik membuat masyarakatnya semakin kaya dan mendorong peningkatan keinginan mereka untuk bepergian. Hal tersebut membuat kebutuhan setidaknya 240.000 pilot dan 317.000 awak kabin pada tahun 2037.

"Permintaan yang kuat untuk pilot di wilayah ini terus berlanjut, dan kami berharap ini akan berlanjut untuk beberapa tahun mendatang," ujar wakil Presiden Pelatihan dan Layanan Profesional untuk Boeing Global Services Keith Cooper, yang dikutip dari BBC, Rabu (29/8/2018).

China diperkirakan akan membutuhkan setengah dari perkiraan itu. Tekanan terhadap industri ini sudah terlihat dengan adanya beberapa maskapai yang kekurangan pilot.

Pilot yang sudah berumur akan segera pensiun, sementara ada peningkatan permintaan untuk layanan penerbangan bisnis, seperti helikopter pariwisata dan jet mewah pribadi.

Boeing memperkirakan China akan membutuhkan 128.500 pilot, Asia Tenggara 48.500 dan Asia Selatan 42.750 pilot.

Dengan prediksi tersebut, Asia Pasifik diperkirakan akan memimpin permintaan pesawat baru secara global.

Boeing sendiri memiliki program pengembangan pilot yang dipercepat, tapi jalur ini tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan industri yang terus berkembang.

Analis memperingatkan, kekurangan pilot dapat menempatkan pertumbuhan industri penerbangan bisa mengalami risiko penurunan.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/29/145535126/boeing-asia-butuh-240000-pilot

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke