Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Masyarakat Sekitar Bandara Kulon Progo Jangan Hanya Dijadikan "Security"

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, keberadaan NYIA diharapkan dapat membuka peluang usaha masyarakat di sekitarnya. Dia pun meminta agar masyarakat sekitar bandara yang berlokasi di Kulon Progo juga bisa menjadi pekerja di bandara tersebut.

"Gubernur (DIY) bilang rakyat di sekitar diberi pekerjaan, misalnya 70 orang sudah menjadi strewardess. Jangan hanya jadi security, tapi juga bisa masukkan jadi air traffic controller," ujar Luhut ketika konferensi pers hasil Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah mengenai akselerasi pengembangan destinasi pariwisata prioritas dia Yogyakarta, Rabu (29/8/2018).

Selain itu, dia juga mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk masyarakat di daerah yang dekat dengan wilayah destinasi wisata. Luhut menekankan agar masyarakat kecil turut bisa berkontribusi pada pengembangan pariwisata daerah.

Skema lain yang juga turut disiapkan adalah memberikan sentuhan lokal pada setiap fasilitas non akomodasi yang akan dinikmati oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Misalnya saja, jangan hanya dibikin Starbucks tapi juga Starprog untuk mempromosikan kalau Indonesia hebat," ujar dia.

Luhut pun tak menampik banyaknya masalah yang dihadapi pemerintah dalam mengembangkan pariwisata yang bertujuan untuk mempercepat pendapatan devisa ini. Namun, jika sudah berjalan dengan baik, dampak lanjutan dari majunya pariwisata di Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

"Sehingga dengan demikian kita dapat penerimaan dari devisa pariwisata yang meningkat banyak dan akan memberikan lapangan kerja yang lebih luas," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/29/212758126/luhut-masyarakat-sekitar-bandara-kulon-progo-jangan-hanya-dijadikan-security

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke