Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Home Credit Pastikan Tak Salahgunakan Data Pelanggan

DENPASAR, KOMPAS.com - Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom optimis perusahaan pembiayaan multiguna yang dipimpinnya bakal tetap laris di tengah masifnya kemunculan financial technology (fintech) atau tekfin (teknologi finansial) di Indonesia.

Andy menyatakan, Home Credit dan aplikasi ponselnya dipastikan menjaga data pelanggan dengan baik.

"Kami selalu patuh kepada aturan yang berlaku ya. Kami bisa tegaskan bahwa kami menjaga data konsumen atau data bahkan yang orang apply terus tidak di-approve pun kami jaga kerahasiaan konsumen tersebut," kata Andy ditemui di konferensi pers Festival "Indonesia Bi5a!" Jelajah Indonesia Bersama Citilink di Denpasar, Bali, Kamis (30/8/2018).

Andy menyebut sejak berdiri pada 2013, ada 2,7 juta pelanggan yang dilayani Home Credit. Hanya 0,3 sampai 0,5 persen yang kreditnya macet tiap bulannya.

Terhadap kredit macet itu, Andy mengaku pihaknya menagih sesuai standar operasional dan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami lakukan penagihan dari desk collection, ada yang datang. Atau juga kami me-remind lewat SMS. Karena banyak nasabah ini lupa, sering," ujar dia.

Kepada masyarakat yang tertarik meminjam uang atau mengkredit barang, Andy mengingatkan agar mengedukasi diri soal kredit dan fintech. Pastikan mengambil kredit sesuai kemampuan. Pelanggan juga disarankan memahami bunga, cicilan, penalti, syarat dan kondisi sebelum mengajukan pinjaman.

"Jadi begitu udah ngambil, penting nasabah tahu haknya udah dapat barang, kewajibannya untuk bayar tepat waktu," kata Andy.

Diberitakan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan mencatat ada 227 entitas pinjam meminjam uang berbasis teknologi (fintech peer-to-peer lending) yang tidak resmi di Indonesia. Hingga Juni 2018, baru 64 yang terdaftar. Beberapa fintech dikeluhkan karena cara penagihan yang tak mengenakkan dengan menyalahgunakan data pelanggan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/30/205506526/home-credit-pastikan-tak-salahgunakan-data-pelanggan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke