Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Percuma Punya Uang Banyak, Tapi Keluarga Tak Bahagia"

Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge mengatakan, pihaknya tak hanya ingin nasabahnya sejahtera dari sisi finansial, tapi juga menciptakan hidup yang lebih sehat dan bahagia.

"Ternyata ada hubungannya karena percuma secara finansial punya uang banyak, tapi badannya tidak sehat, keluarganya tidak bahagia," ujar Shierly di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Sun Life Finamcial merasa perlu mengambil peran untuk meningkatkan kebahagiaan nasabahnya dengan meningkatkan interaksi dalam keluarga. Oleh karena itu, Sun Life Financial menggelar acara "Sundate" untuk nasabah mereka dalam rangka memperingati hari nasabah.

Sundate menyajikan berbagai bentuk permainan yang dapat memacu interaksi anggota keluarga dan aktivitas lain yang melibatkan orang-orang terdekat. Shierly mengatakan, pihaknya ingin memberikan pengalaman kepada nasabah untuk menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga.

"Dengan meningkatkan kebahagiaan keluarga, keluarga lebih sehat. Di saat yang sama mereka punya waktu dan punya prioritas untuk mulai merencanakan masa depan keluarga melalui perencanaan keuangan," kata Shierly.

"Sundate" akan digelar di lima kota besar dan melibatkan sekitar 3.000 nasabah beserta keluarganya.

Studi Harvard Study of Adult Development menyebutkan bahwa memiliki hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga dan orang terdekat membuat seseorang menjalani hidup lebih sehat dan bahagia. Dengan demikian, uang banyak maupun jabatan yang tinggi dalam pekerjaan bukan indikator mutlak yang menyebabkan seseorang bahagia.

Presiden Direktur Sun Life Financial Elin Waty meyakini bahwa kebahagiaan seseorang bisa ditingkatkan kualitasnya. Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan adanya peningkatan indeks kebahagiaan Indonesia, dari 68,28 pada 2014 menjadi 70,69 pada 2017.

Dimensi keharmonisan keluarga memiliki nilai dan pengaruh tertinggi dalam kebahagiaan seseorang, yakni di skala 80,05 dari 100. Elin berharap acara Sundate dapat berkontribusi menaikkan indeks kebahagiaan Indonesia tersebut.

"Nasabah bisa menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga, melupakan rutinitas kita sehari-hari," kata Elin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/30/220800626/-percuma-punya-uang-banyak-tapi-keluarga-tak-bahagia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke