BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Allianz
Salin Artikel

Rahasia Promosi “Kumpulkan 10 Cap Dapat Payung Gratis”

Bisa pula kalimatnya dimodifikasi menjadi “Kumpulkan 10 Cap dan Dapatkan Payung Gratis”. Selain payung, hadiahnya dapat pula diganti dengan piring, gelas, maupun lain-lain.

Sulit dimungkiri, jurus promosi di atas masih menjadi primadona bagi peritel. Sebabnya sederhana, masyarakat Indonesia bisa dibilang getol mengincar barang promosi.

Setiap ada tawaran menggiurkan niscaya cepat viral di media sosial. Efek getok tularnya cepat teresonansi membius alam bawah sadar. Keputusan membeli akhirnya mencuat, baik rasional maupun impulsif.

Kondisi itu sebagaimana diakui seorang penggemar belanja, Santi (32). Menurut dia, peritel yang menawarkan promosi lebih menggoda dirinya untuk merogoh kocek.

“Secara psikologis memang jadi terpengaruh ketika lihat spanduk diskon atau kupon promosi. Lebih terbujuk untuk borong,” ucap karyawan swasta di bilangan Sudirman, Jakarta itu kepada Kompas.com, Kamis (23/8/2018).

Santi hanyalah satu dari sekian banyak penikmat barang promosi di Tanah Air.

Secara global, kondisinya pun hampir serupa. Sebagaimana ditunjukkan survei lembaga pemasaran digital Helloworld, pada 2017, sebanyak 64 persen konsumen tergugah ketika mengetahui ada promosi belanja. Misalnya, pengumpulan poin berhadiah.

Ditilik lebih lanjut, mereka yang gemar akan program promosi tersebut didominasi kaum milenial (55 persen). Proporsinya lebih besar dibandingkan generasi X (38 persen) maupun baby boomers (23 persen).

Perasaan gembira ketika meraih suatu promosi tersebut erat kaitannya dengan kebutuhan bertahan hidup di masa lampau. Adanya penghargaan membuat seseorang menjadi lebih termotivasi untuk bertahan dari suatu kompetisi atau tantangan.

Maka dari itu, tak heran bila promosi semacam “kumpulkan poin untuk mendapat payung gratis” cukup efektif menggugah seseorang terus berbelanja. Ada rasa terapresiasi ketika kita mendapat hadiah setelah memenuhi sejumlah syarat.

Kegemaran masyarakat terhadap poin berhadiah seperti itu pun menginspirasi sejumlah perusahaan untuk menerapkannya. Allianz Indonesia, misalnya.

Allianz telah meluncurkan program bertajuk Smart Point untuk nasabah dengan premi min Rp 625.000 per bulan. Melalui program tersebut, Anda bisa mengumpulkan poin sambil tetap menikmati fasilitas perlindungan diri.

Adapun poin yang dikumpulkan nantinya bisa ditukar dengan sejumlah hadiah, mulai dari potongan belanja di berbagai toko hingga gadget mutakhir.

Untuk informasi selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/31/145310826/rahasia-promosi-kumpulkan-10-cap-dapat-payung-gratis

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke