Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Darmin: Mulai Besok Tak Ada Lagi Solar Murni...

Semuanya akan beralih menjadi bahan bakar biodiesel atau B20 yang merupakan campuran solar 80 persen dan minyak kelapa sawit atau CPO sebesar 20 persen.

"Jadi mulai besok tidak ada lagi B-0. Jangan sampai ada yang bilang kalau solarnya itu hasil impor lama. Saya enggak peduli pokoknya mulai besok campur," tegas Darmin saat memberikan sambutan dalam peluncuran mandatori B20 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Darmin menambahkan, apabila Badan Usaha BBM (BU BBM) tidak melakukan pencampuran, dan Badan Usaha BBN tidak dapat memberikan suplai FAME (Fatty Acid Methyl Ester) ke BU BBM akan dikenakan denda sebesar Rp 6.000 per liter. Adapun produk B-0 nantinya hanya untuk Pertadex atau Diesel Premium.

Di sisi lain, beberapa pengecualian dapat diberlakukan terutama terhadap Pembangkit Listrik yang menggunakan turbine aeroderivative, alat utama sistem senjata (alutsista), dan perusahaan tambang Freeport yang berlokasi di ketinggian. Oleh karenanya, terhadap pengecualian tersebut digunakan B0 setara Pertadex.

"Ada yang mengatakan kejam benar dendanya segitu ya ini hari harus dilakukam biar tidak ada yang tidak pakai B20," sebut Darmin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/31/194037026/menko-darmin-mulai-besok-tak-ada-lagi-solar-murni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke