Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menjaga "Personal Branding" untuk Bekal Karier yang Sukses

Memasarkan diri sebagai "brand" yang lebih baik akan membantu seseorang untuk bisa dikenal baik oleh calon perusahaan, pelanggan, atau siapapun yang penting bagi karier orang tersebut.

Brand adalah indikasi dari apa yang ditawarkan yang bisa membuat atau menghancurkan jalan karier seseorang. Ini juga menunjukkan kepercayaan diri, kredibilitas, dan kemampuan untuk memprioritaskan sesuatu.

Lantas, bagaimana membangun personal branding yang auntentik? Berikut adalah tiga cara untuk menciptakan hal tersebut yang bisa membantu seseorang memulai karier dengan sukses!


1. Jujur pada diri sendiri

Cukup jelas ketika akan menyusun personal branding, maka yang harus jadi fokus utama adalah diri sendiri.

Penampilan, suara, dan kehadiran adalah yang terpenting. Ketika seseorang jujur pada diri sendiri, dan mencoba untuk memancarkan sebanyak mungkin keaslian kepada orang lain, maka dia akan semakin diperhatikan.

Selain itu, pastikan ketika berbicara dalam suatu kesempatan memiliki suara yang jelas. Suara harus konsisten, fokus, dan dapat dikenali.

Ketika Ashley pertama kali mulai membantu rekannya mengembangkan mereknya, langkah pertama yang dia lakukan adalah mengolah suaranya.

Bekomunikasi dengan jelas kepada orang lain dengan cara yang otentik dan unik, akan membantu seseorang lebih dipahami dan dihargai.

2. Jangan abaikan potret diri di media sosial

Penelitian menyebutkan, 93 persen perusahaan mengatakan bahwa mereka akan mencari profil media sosial kandidat karyawan selama rekrutmen.

Jika merasa tidak yakin atau kurang, inilah waktunya untuk melakukan memperbaiki konten semua media sosial dan aktivitas online. Hal ini untuk memastikan mereka cocok dengan personal branding yang dapat mendeskripsikan seseorang dengan baik.

Luangkan waktu untuk menghapus beberapa gambar yang mungkin bisa mengalangi suksesnya karier seperti foto sedang berpesta alkohol atau foto-foto sensitif lain.

Untuk rekrutmen, biasanya melihat pencitraan yang dilakukan seseorang melalui hal ini. Dengan begini, seseorang akan memiliki citra yang lebih baik dan itu menjadi personal branding yang lebih kohesif dan profesional.

3. Pasarkan diri Anda kepada publik

Personal branding adalah cara tentang memasarkan diri sendiri kepada publik dengan benar dan kreatif. Aktiflah di banyak platform media sosial yang relevan dengan personal branding tersebut.

Hal ini dapat membantu perusahaan tertarik dan terhubung dengan hal yang sama yang menjadi fokus pemasaran orang tersebut.

Selain itu, pastikan narasi atau konten yang disajikan konsisten, unik, dan menarik. Berfokuslah untuk menempatkan diri sendiri yang sebenarnya di luar sana.

Jika masih ragu-ragu dengan personal branding ini dan tidak yakin apakah harus fokus untuk membuat brand, coba ingat memiliki personal branding yang baik dapat membantu meningkatkan kesuksesan karier!

Jangan lupa untuk menjadi diri sendiri, berkomunikasi secara lancar, dan tempatkan diri dengan baik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/01/214054726/tips-menjaga-personal-branding-untuk-bekal-karier-yang-sukses

Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke