Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Dagang AS-China Bisa Picu Krisis Ekonomi Global?

NEW YORK, KOMPAS.com - Ketegangan perang dagang antara AS dan China dipandang bisa memicu krisis ekonomi global. Hal ini diungkapkan oleh mantan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Singapura George Yeo.

Yeo kini merupakan pimpinan Kerry Logistics Network yang berpusat di Hong Kong. Ia menuturkan, perusahaannya diuntungkan dalam jangka pendek karena ada konflik tarif antara AS dan China. Kalangan bisnis mempercepat pengiriman dan mengalihkan perdagangan maupun investasi guna menghindari dampak tarif.

Ini membuat kinerja keuangan perusahaan Yeo terdongkrak. Namun, semua itu hanya terjadi sementara.

"Dampaknya tidak bagus bagi kami jika (perang dagang) memicu krisis ekonomi global yang bisa saja terjadi," kata Yeo seperti dikutip dari CNBC, Minggu (2/9/2018).

Yeo mengungkapkan, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengancam bakal mencabut keanggotaan AS dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) jika lembaga itu tak mengubah diri demi kepentingan AS. Hal ini menyebabkan kekhawatiran di mana-mana.

Bloomberg pun mewartakan, Trump menyatakan kepada jajarannya bahwa ia mendukung berlanjutnya penerapan tarif senilai 200 miliar dollar AS terhadap produk-produk asal China. Akan tetapi, Gedung Putih menolak berkomentar terkait hal ini.

Menurut Yeo, meski ia tak memandang krisis global kemungkinan bakal benar terjadi, ia menekankan bahwa kalangan bisnis mulai khawatir tentang ekonomi global. Ia menyebut, kenaikan suku bunga di Argentina secara drastis adalah sebuah contoh kekhawatiran.

"Hal-hal seperti ini dapat menyebar sangat cepat," ungkap Yeo.

Ia juga mengatakan, ketidakpastian terkait perang dagang AS-China memaksa kalangan bisnis membuat pilihan, semisal terkait lokasi pendirian pabrik baru.

"Apakah Anda akan membangun di China atau di Asia Tenggara," imbuh Yeo, yang juga mengatakan pertimbangan ini berlaku baik bagi perusahaan multinasional China maupun non-China.

Ia meyakini China akan mengakomodir AS untuk menyusun solusi terkait pertikaian perdagangan. Namun, solusi ini harus dirundingkan oleh Trump dan Presiden China Xi Jinping.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/02/173322026/perang-dagang-as-china-bisa-picu-krisis-ekonomi-global

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke