Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Susun Skema Digitalisasi Penyaluran Elpiji

Saat ini, Pertamina telah menerapkan digitalisasi nozzle untuk memantau berapa banyak BBM yang telah disalurkan dan mendapatkan data presisi di lapangan. Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masud Khamid menyebutkan, pihaknya juga akan menerapkan digitalisasi untuk penyaluran elpiji.

"Itu bagian dari program kami. Makanya setelah fokus di BBM ini selesai, secara paralel timnya saya tugaskan untuk elpiji," ujar Masud di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Sama dengan nozzle, digitalisasi elpiji dilakukan untuk memastikan elpiji tersalurkan tepat sasaran dan meminimalkan adanya kelangkaan karena distribusi yang tidak lancar.

Nantinya, tabung-tabung elpiji itu akan ditempel QR code untuk bisa dipindai.

"Cuma ini materialnya apa supaya tidak gampang rusak. Karena ini kan medannya berat elpiji itu," kata Masud.

Masud mengakui ada beberapa kendala di lapangan yang membuat keberadaan elpiji di sejumlah daerah tak merata. Sehingga banyak orang mengira elpiji mengalami kelangkaan. Ia mengatakan, terkadang antara pangkalan dan pengecer jaraknya jauh sehingga stokn oengecer sempat kosong sebelum dipasok yang baru.

"Tapi kita punya tim Buser yang namanya tim operasi pasar. Begitu kita pagi nerima laporan, kita langsung operasi pasar melibatkan teman-teman Kementerian Perdagangan di Kabupaten. Beliau yang mau verifikasi ini kosong atau enggak kosong," kaya Masud.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/03/083800526/pertamina-susun-skema-digitalisasi-penyaluran-elpiji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke