Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fitch: Perang Dagang Bisa Pengaruhi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat global Fitch Ratings menyatakan, ketegangan perdagangan yang saat ini terjadi dapat memengaruhi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

AS dan China saling melemparkan bola panas perang dagang, yang memengaruhi perdagangan global secara keseluruhan.

"Intensifikasi ketegangan perang dagang global cenderung akan memengaruhi Indonesia, utamanya melalui sentimen kepada negara berkembang dan harga komoditas yang lebih rendah," tulis Fitch dalam pernyataannya, Senin (3/9/2018).

Fitch menyatakan, ketegangan perdagangan dapat menyebabkan defisit transaksi berjalan Indonesia semakin melebar. Fitch memperkirakan defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2018.

Selain itu, dengan pemilihan presiden (pilpres) yang kian dekat, ketidakpastian akan melingkupi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI), meskipun pemerintah sudah menggenjot reformasi struktural sejak September 2015 silam.

"Jumlah dan durasi prosedur birokrasi telah dikurangi dan pendekatan terkait upah minimum yang lebih terstandar juga telah dilakukan," sebut Fitch.

Pemerintah menargetkan defisit fiskal turun ke level 2,1 persen dari PDB pada tahun 2018 dan 1,8 persen dari PDB pada tahun 2019. Pada tahun 2017, defisit fiskal tercatat mencapai 2,5 persen dari PDB.

"Ekspektasi defisit fiskal Fitch, yakni 2,3 persen dari PDB pada tahun 2018 dan 2,1 persen dari PDB pada tahun 2019 lebih tinggi dibandingkan target resmi (pemerintah)," tutur Fitch.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/03/145401126/fitch-perang-dagang-bisa-pengaruhi-indonesia

Terkini Lainnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke