Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Targetkan Digitalisasi Nozzle Rampung Awal 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati menargetkan digitalisasi nozzle di 5.518 SPBU Pertamina bisa rampung di 2019 awal. Namun, saat ini baru ada 10 SPBU yang mengimplementasikan hal tersebut.

"Ada 5.518 SPBU (milik Pertamina), total nozzlenya ada 75.000, paling lambat semua itu di triwulan pertama tahun depan ya. Paling lambat semuanya kalau sudah mengimplementasikan digitalisasi," ujar Nicke di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Nicke menambahkan, pihaknya telah menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk untuk merealisasikan hal tersebut.

Dengan sistem data tersebut, maka akan terpantau berapa kebutuhan masing-masing SPBU, apakah BBM yang disalurkan sesuai kebutuhan, hingga melihat apakah tangki yang dimiliki sudah efisien. Canggihnya lagi, semua data itu dapat didapatkan secara real time.

"Kita harapkan begitu supaya nanti kita bisa monitor juga ya. Ketika ada stok yang berkurang atau apa lebih sedikit dari yang ditargetkan itu kita bisa lebih awal begitu preventif untuk suplainya," kata Nicke.

Digitalisasi nozzle akan diterapkan di 5.518 dari 7.415 SPBU milik Pertamina. Digitalisasi nozzle dilakukan agar adanya jaminan bahwa ketersediaan BBM tepat sasaran dan satu harga.

Selain itu, penghitungan pendapatan dari penjualan BBM juga lebih cepat dan akurat. Digitalisasi nozzle juga menjamin bahwa tak ada kecurangan dalam penyaluran BBM.

Uji coba digitalisasi nozzle telah diterapkan di 10 SPBU sejak awal 2018. Digitalisasi nozzle di 5.518 SPBU ditargetkan rampung akhir Desember 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/03/203000226/pertamina-targetkan-digitalisasi-nozzle-rampung-awal-2019

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke