Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Bantah Kurangi Kuota Solar Subsidi di Solo Raya

"Kami tegaskan kembali bahwa Pertamina tidak melakukan pengurangan solar, khususnya solar bersubsidi," ujar Manager Communication and CSR Pertamina MOR 4, Andar Titi Lestari, Senin (3/9/2018).

Andar mengatakan, pembelian BBM bersubsidi, khususnya solar akan tetap dilayani khususnya yang membawa surat rekomendasi dari Pemerintah daerah.

Hal demikian sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga eceran bahan bakar minyak.

"Kami akan layani pembelian selama ada surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat melalui kades/lurah/SKPD terkait sesuai aturan Perpres 191 tahun 2014," sebutnya.

Andar menambahkan, solar bersubsidi harus diberikan seusai dengan peruntukan.

Di Solo Raya, pasokan BBM jenis solar yang disubsidi diberikan sesuai dengan kebutuhan rata-rata normal supply kepada konsumen pengguna di seluruh SPBU.

Kebutuhan rata-rata untuk wilayah Solo Raya sejak Januari 2018 hingga Mei 2018 sebesar 604,9 KL. Namun bulan Juli 2018 ada peningkatan konsumsi yang tidak wajar, dimana konsumsi di bulan itu mencapai 760,5 KL.

Oleh karena itu, penyediaan solar bersubsidi seusai dengan kebutuhan rata-rata di bulan Januari-Mei.

"Kami tetap menyediakan solar, dari bio solar, Dextlite dan Pertamina Dex. Jika SPBU Pertamina tidak melayani solar karena habis, jelas itu tidak benar," katanya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/04/091000126/pertamina-bantah-kurangi-kuota-solar-subsidi-di-solo-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke