Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggota PAN Ini Minta Jangan Larang Gerakan #2019GantiPresiden di Rapat Paripurna RAPBN 2019

Haerudin berpesan agar jangan ada yang melarang gerakan #2019GantiPresiden selama masih sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saya pikir untuk masyarakat yang menyampaikan pendapat dengan gerakan #2019GantiPresiden jangan sampai ditanggapi dengan kekerasan. Mohon kiranya untuk tidak berlebihan menanggapi gerakan itu," kata Haerudin di hadapan peserta rapat.

Sebelumnya, sejumlah anggota dewan yang menyampaikan interupsi sebelum rapat mulai umumnya menyampaikan tentang kekhawatiran mereka terhadap kondisi perekonomian Indonesia dengan menyinggung tentang pelemahan rupiah dan beban utang pemerintah. Haerudin pun mengemukakakan hal yang sama, tetapi tiba-tiba dia menitipkan pesan seperti itu.

"Selama gerakan (#2019GantiPresiden) itu masih sesuai dengan koridor hukum, jangan ditindak dengan kekerasan," tutur Haerudin.

Pimpinan rapat paripurna, Agus Hermanto, memotong interupsi yang berlangsung dari sejumlah anggota fraksi partai oposisi dan melanjutkan kembali agenda rapat yang seharusnya.

Dalam rapat paripurna tersebut, turut hadir perwakilan pemerintah dari Kementerian Keuangan, di mana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran eselon I juga ikut dalam rapat tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/04/124800926/anggota-pan-ini-minta-jangan-larang-gerakan-2019gantipresiden-di-rapat

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke