Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asumsi Rupiah di APBN Seharusnya Hingga Rp 14.900 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari ini, Selasa (4/9/2018) rupiah dibuka pada level Rp 14.822 per dollar AS berdasarkan data pasar spot Bloomberg. Jika dibandingkan dengan hari Senin (3/9/2018), nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp 14.815 per dollar AS.

Angka tersebut melemah 105 poin atau 0,71 persen dibandingkan pada posisi pembukaan perdagangan, yakni Rp 14.745 per dollar AS.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan seharusnya pemerintah sudah menaikkan asumsi makro di kisaran Rp 14.400 hingga Rp 14.900 per dollar AS.

"Memang idealnya dinaikkan ke 14.700-14.900," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com.

Di sisi lain, Direktur Riset Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan asumsi APBN saat ini masih cukup baik. Sebab, meski tekanan masih cukup besar hingga tahun depan, rupiah masih memiliki peluang untuk mendekati nilai fundamentalnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan, asumsi makro nilai tukar juga bergantung pada keberhasilan pemerintah memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

"Rupiah tetap punya peluang untuk kembali mendekati fundamentalnya dan secara rata-rata berada di kisaran Rp 14.400. Jadi asumsi ini sangat bergantung keberhasilan pemerintah memperbaiki CAD," ujar dia.

Sementara itu, saat ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka ruang bagi pembahasan lebih lanjut mengenai asumsi nilai tukar dalam RAPBN 2019, dari yang telah ditetapkan sebesar Rp 14.400 per dollar AS.

Peluang itu disampaikan dalam rangka menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang masih berlangsung hingga hari ini.

"Kami akan bahas bersama Gubernur BI bagaimana indikator nilai tukar yang aman untuk tahun depan," kata Sri Mulyani dalam rapat di Badan Anggaran DPR RI, Selasa siang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/04/161420026/asumsi-rupiah-di-apbn-seharusnya-hingga-rp-14900-per-dollar-as

Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke