Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BUMDEs Didorong jadi Sub-Penyalur BBM

Paling tidak, setiap desa memiliki satu sub-penyalur untuk memenuhi konsumsi BBM warga setempat.

"Maunya kita minimal satu desa, satu sub penyalur. Jadi kalau ada 75.000 desa, ya semua ada," ujar Fanshurullah di Pontianak, Selasa (4/8/2018).

Fanshurullah mendorong masyarakat, terutama yang memiliki badan usaha milik desa untuk menjadi sub penyalur. Nantinya bupati setempat akan mengeluarkan surat keterangan soal volume dan ongkos angkut dari penyalur ke sub penyalur. Selain itu, ditentukan juga daftar penerima BBM dari sub penyalur.

"Sub penyalur untuk konsumen pengguna akhir, bukan dijual lagi ke pengecer," kata Fanshurullah.

Fanshurullah mengaku pernah mendapat laporan ada sub penyalur yang ketahuan menjual BBM ke pengecer yang jelas-jelas ilegal. Akhirnya izin sub penyalur itu dicabut.

Fanshurullah mengatakan, penyalur di Indonesia totalnya hanya 7.250. Angka tersebut dianggap belum ideal karena daerah 3T belum dapat menikmati BBM satu harga. Hal ini karena masih adanya ketergantungan pengecer yang mematok harga lebih tinggi. Sementara itu, investor kurang berminat membangun SPBU di kawasan terpencil.

"Maka solusinya mesti ada sub-penyalur. Skalanya lebih kecil yang menjamin ketersediaan BBM subsidi di seluruh wilayah desa, kecamatan terpencil," kata Fanshurullah.

Untuk pengawasan, BPH Migas mengakui punya keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu pengawasannya melibatkan aparat TNI-Polri, pemda, hingga masyarakat setempat untuk meminimalisir kecurangan.

"Kita minta Pemda bantu lewat kepala desa mengawal, karena ini hak masyarakat," kata Fanshurullah.

"Kalau ini bisa diwujudkan, maka Pertamini yang ilegal bisa hilang," lanjut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/05/113932426/bumdes-didorong-jadi-sub-penyalur-bbm

Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke