Selama Asian Games, Penjualan Ritel Tumbuh hingga 15 Persen

"Oh jelas berpengaruh, memberi dampak yang sangat signifikan bagi kami," ucap Ketua Umum Aprindo Roy Mandey seperti dikutip dari Kontan.co.id,  Rabu (5/9/2018).

Kelima tipe store ritel yakni minimarket, supermarket, hypermarket, departement store, dan kulakan ikut merasakan kenaikan penjualan berkat event olahraga terbesar di Asia tersebut.

Roy menyebutkan, selama dua pekan penyelenggaraan, para pelaku ritel mengalami pertumbuhan penjualan sekitar 10 persen-15 persen. Angka ini menurut dia, sangat baik dan mendorong gairah pelaku usaha.

"Mengutip data dari Bappenas kemarin, wisatawan mancanegara ada sekitar 152.000 sementara wisatawan lokal sekitar 254.000 jadi total ada 406.000 kunjungan selama dua minggu itu," sebutnya.

Dia mengumpamakan setiap kunjungan berbelanja rata-rata Rp 2 juta maka total nilai transaksi bisa mencapai Rp 1 triliun.

Roy  menilai ajang internasional seperti Asian Games memberi peluang pengusaha untuk memperkenalkan produk unggulannya. Bahkan, beberapa pengusaha anggota Aprindo bercerita, sejumlah wisatawan memborong produknya hingga kehabisan stok.

"Ada juga yang minta dikirim langsung ke negaranya karena tidak mau repot membawa di pesawat," terang Roy.

Adanya dampak positif yang dirasakan peritel, membuat Aprindo yakin pertumbuhan double digit hingga akhir tahun 2018 dapat dicapai.

Di sisi lain, Roy berharap pemerintah akan semakin mendukung para pengusaha lokal dengan memberi wadah atau spot khusus bagi produk lokal.

"Atau beri radius PPN untuk produk lokal, yang untuk wisman bisa dikurangi saat di airport, kan itu juga bisa meningkatkan penjualan lokal," katanya. (Aulia Fitri Herdiana)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ada Asian Games, penjualan ritel tumbuh 10%-15%