Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Terpuruk, Pemerintah Disarankan Mencabut Subsidi Energi

Hal itu membuat sentimen terhadap emerging market semakin buruk. Indonesia tentu juga kena dampaknya.

Namun, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, sentimen krisis global tersebut bukanlah penyebab utama kejatuhan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sepeti dikutip dari Kontan.co.id, Edwin menyebutkan, yang patut dicermati adalah kondisi Indonesia yang tengah berhadapan dengan masalah defisit neraca perdagangan.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) memperlihatkan current account deficit (CAD) mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau tertinggi sejak kuartal II-2014.

Tercatat, defisit sepanjang kuartal II-2018 mencapai 8 miliar dollar AS atau lebih tinggi dari periode kuartal I-2018 yang mencapai 5,7 miliar dollar AS. Angka ini juga lebih besar dibandingkan kuartal II-2017 yang hanya  5 miliar dollar AS.

Terjadinya defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan membuat pasokan dollar Amerika Serikat di pasar domestik seret. Selain karena devisa hasil ekspor berkurang, para eksportir juga enggan melepaskan dolar AS yang mereka miliki.

Maka Edwin bilang, sebenarnya salah satu penyebab utama kejatuhan indeks dan rupiah adalah besarnya permintaan impor subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.

"Kita tak perlu jauh-jauh melihat sentimen eksternal. Saat ini yang perlu dilakukan pemerintah adalah mencabut subsidi BBM dan listrik atau dengan kata lain menaikkan harga BBM dan listrik sehingga bisa perbaiki dan sehatkan perekonomian indonesia yang selama ini defisit karena masih banyak aktivitas impor dan maka dengan begitu kinerja rupiah terhadap dollar akan membaik serta pergerakan IHSG akan kembali membaik," sebut dia, Rabu (5/9/2018).

Dia menyarankan agar pemerintah berani merealisasikan kebijakan tersebut sehingga neraca perdagangan Indonesia menjadi stabil lagi dan rupiah maupun IHSG kembali membaik.

"Dengan begitu, kinerja emiten-emiten di bursa bisa bertumbuh dan tingkat kepercayaan para pelaku pasar makin bertambah," tambahnya.

Edwin menarget range pergerakan IHSG hingga akhir tahun 2018 akan berada di range 5.800 hingga 6.200.(Krisantus de Rosari Binsasi)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Analis: Pemerintah perlu hapus subsidi energi jika tak ingin rupiah dan IHSG melorot

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/06/052000626/rupiah-dan-ihsg-terpuruk-pemerintah-disarankan-mencabut-subsidi-energi

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke