Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perluas Jaringan Penerbangan, Garuda Gandeng Japan Airlines

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menandatangani perjanjian kerja sama codeshare dengan Japan Airlines. Kerja sama ini dalam rangka peningkatan konektivitas penerbangan di kawasan Asia Pasifik.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, kerja sama codeshare dengan JAL untuk memperkuat jaringan penerbangan internasional kedua maskapai, terutama di kawasan Asia Pasifik.

Selain itu kerja sama ini juga memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang kedua maskapai untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke Jepang dan Amerika Serikat, maupun sebaliknya.

"Jepang merupakan salah satu pangsa pasar yang sangat penting bagi Garuda Indonesia. Melalui kerjasama ini para pengguna jasa kedua maskapai diharapkan dapat menikmati lebih banyak pilihan penerbangan untuk menuju Jepang dan Indonesia," ujar Pahala di Cengkareng, Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Selain itu, lanjut Pahala, kerja sama ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mendatangkan 20 juta turis mancanegara pada tahun 2019 dengan membuat Indonesia semakin mudah dijangkau, khususnya untuk turis dari Jepang.

Ia menuturkan, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, saat ini Garuda Indonesia menggunakan armada Boeing 777-300 ER untuk pada beberapa rute penerbangan ke Jepang, antara lain rute Jakarta-Haneda dan Denpasar-Narita. Penerbangan itu memiliki layanan first class dan dilengkapi dengan fasilitas in-flight connectivity (wifi), dan in-flight entertainment (live TV).

Sebagai bentuk peningkatkan layanan terhadap segmen pasar Jepang, Garuda Indonesia saat ini juga memiliki awak kabin yang berasal dari Jepang. Mereka siap membantu para penumpang dalam hal kemudahan komunikasi pada saat memerlukan bantuan atau pun pelayanan selama dalam penerbangan.

Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan dalam layanan tersebut, kini perjalanan antara kedua negara akan semakin nyaman.

Di lokasi yang sama, President of Japan Airlines Yuji Akasaka menambahkan, Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan ramah tamah dan keragaman budayanya.

"Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan Garuda Indonesia yang telah mejadi maskapai bintang 5 versi Skytrax dan secara terus menerus melaksanakan program pengembangan layanannya. Kami yakin kerja sama ini tentunya akan memberikan nila lebih bagi para pengguna jasa kedua maskapai," ujar Yuji.

Perjanjian ini mulai berlaku pada 28 Oktober 2018. Kedua maskapai menawarkan penerbangan codeshare untuk rute-rute domestik dan internasional tertentu di Jepang dan AS maupun Indonesia yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Japan Airlines.

Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia akan menjadi marketing carrier dan akan menempatkan nomor penerbangannya (flight number) pada penerbangan Japan Airlines di rute Narita-Jakarta , Narita-New York, Narita-Los Angeles untuk rute internasional, serta Haneda-New Chitose, Haneda-Nagoya-Chubu, dan Haneda – Fukuoka untuk rute intra Jepang.

Sebaliknya Japan Airlines akan menjadi marketing carrier atau menempatkan nomor penerbangannya (flight number) pada penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Haneda (pp), Denpasar-Narita (pp) dan juga Jakarta-Yogyakarta, serta Jakarta-Surabaya (pp).

Untuk selanjutnya kedua maskapai akan membicarakan lebih lanjut mengenai kemungkinan perluasan kerja sama seperti kemungkinan perluasan rute, frequent flyer, dan kerjasama lainnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/06/172000526/perluas-jaringan-penerbangan-garuda-gandeng-japan-airlines

Terkini Lainnya

Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

Whats New
Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Whats New
Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Whats New
Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Whats New
Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke