Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setiap Rupiah Melemah Rp 100, Dua Perusahaan Tambang Ini Raup Untung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan rupiah tak selalu berdampak buruk bagi Indonesia. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk membukukan peningkatan laba setiap rupiah melemah Rp 100 terhadap dollar AS .

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum Budi Gunadi Sadikin sebagai induk holding BUMN pertambangan dalam rapat dengar pendapat di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI.

"Dampak penurunan kurs, untuk PTBA dan Timah setiap ada pelemahan kurs Rp 100, laba mereka akan naik," ujar Budi di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Laba PT Bukit Asam akan naik Rp 24 miliar setiap pelemahan Rp 100. Sementara itu, PT Timah labanya akan naik Rp 9 miliar setiap kali rupiah melemah Rp 100.

"Ini karena nature bisnisnya kita ekspor sumber daya, jadi datanya positif," kata Budi.

Nasib berbeda dialami PT Aneka Tambang Tbk yang otomatis mengalami kerugian jika rupiah melemah. Sebab, Antam memiliki banyak pinjaman dalam mata uang asing khususnya dollar AS.

Pinjaman Antam tercatat sekitar 500 juta dollar AS. "Jadi setiap turun Rp 100, Antam labanya minus Rp 11 miliar," kata Budi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/06/182844926/setiap-rupiah-melemah-rp-100-dua-perusahaan-tambang-ini-raup-untung

Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke