Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesepakatan Ekonomi dengan Australia, Indonesia Bidik ke Otomotif

"Ini kesempatan sektor otomotif Indonesia untuk masuk ke pasar Australia," ujar Direktur Jenderal Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Imam Pambagyo di kantornya, Jumat (7/9/2018).

Australia tidak memiliki pabrik mobil, namun memiliki produsen spareparts. Oleh karena itu, Indonesia tidak masuk ke sektor spareparts.

Untuk mobil biasa yang berdaya bahan bakar minyak, Indoneisa dianggap masih kalah saing dari produk negara lain. Namun, Indonesia bisa dikatakan unggul untuk produk mobil listrik.

"Indonesia mendapat kemudahan ekspor mobil hybrid dan listrik," kata Imam.

Imam mengaku belum mengantungi target nilai yang bisa didapatkan Indonesia dari ekspor sektor otomotif. Meski begitu, Imam meyakini bahwa otomotif menjadi potensi yang menjanjikan untuk pasar Australia dan jadi andalan untuk ekspor Indonesia.

Selain Australia, Indonesia juga membidik pasar lain, terutama di negara-negara persemakmuran.

"Jadi Australia bukan satu-satunya target," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/07/150228726/kesepakatan-ekonomi-dengan-australia-indonesia-bidik-ke-otomotif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke