Akhir Oktober, Citilink Buka Rute Reguler Langsung ke 3 Kota di China

Citilink menggandeng Megacap sebagai General Sales Agent (GSA) yang akan menjadi representatif Citilink di China dalam melakukan penjualan tiket penumpang maupun kargo.

“Dengan masuknya Citilink ke kota-kota di China dalam penerbangan berjadwal setiap harinya, diharapkan dapat menunjukkan eksistensi Citilink Indonesia sebagai world class low cost carrier (LCC) di kancah internasional,” ujar Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Jumat (7/8/2018).

Rute internasional dari Jakarta menuju ke kota 3 kota yakni Xiamen, Kunming dan Nanjing. Tidak menutup kemungkinan kota-kota lain di China juga akan dibuka di kemudian hari.

“Jadi di China 3 kota ini dulu. Nanti akan bertumbuh sesuai perkembangannya jadi nanti sambil berjalan,” pungkas Juliandra.

Tiga rute menuju kota-kota tersebut akan diterbangi Citilink, baik dari Jakarta maupun Denpasar, dan nantinya akan merambah dari Manado.

Juliandra juga menambahka, Citilink juga melihat peluang kerjasama ini sebagai bentuk dukungan maskapai terhadap program Pemerintah untuk mendapatkan target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebelum tahun 2019.

Rute baru Citilink Indonesia ke beberapa kota di China merupakan suatu realisasi dari ekspansi layanan rute internasional di kawasan Asia selain penerbangan Denpasar-Dili dan Jakarta-Penang.

Sebelumnya, Citilink Indonesia juga telah melakukan penerbangan charter ke beberapa kota di China yang bekerjasama dengan pencharter di China.

Dengan tambahan rute internasional ke tiga kota di China ini, maka Citilink Indonesia akan mempunyai lima rute internasional, dan akan diiringi dengan penambahan rute-rute internasional lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama CT Corp sekaligus Komisaris Garuda Indonesia Chairal Tanjung mengatakan, ini adalah momen terbaik yang bis dimanfaatkan oleh Citilink.

“Ini adalah titik balik bagi Citilink, yang selama ini hanya berkiprah didalam negeri dan pada rute-rute domestik, sedang untuk rute interasionalnya hanya sebatas kepada charter,” pungkas Chairal.