Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komoditas Apa Saja yang Potensial Ditawarkan ke Australia?

Indonesia berpeluang menawarkan produk-produknya yang potensial dipasarkan di Asutralia. Bahkan, Australia membebaskan bea masuk untuk ribuan produk dari Indonesia.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, sejak tahap negosiasi Indonesia dengan Australia, para pengusaha sudah bersiap untuk menyerap manfaat dari kesepakatan itu.

"Dari segi ekspor apa sih yang bisa ditingkatkan ekspornya ke Australia," ujar Shinta di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Sektor pertama yang potensial yakni industri otomotif. Asutralia tidak memiliki pabrik untuk memproduksi mobil. Mereka hanya memiliki produsen onderdil. Ia melihat mobil listrik yang sedang dikembangkan di Indonesia berpotensi menembus pasar Australia.

"Potensi kita terutama untuk mobil listrik dan hybrid," kata Shinta.

Komoditas tekstil dan produk pakaian juga masih laris untuk dijual, termasuk ke Australia.

Dengan adanya perjanjian tersebut, preferensi biaya masuknya 0 persen dari yang sebelumnya 5 persen. Dengan demikian, kata Shinta, produk Indonesia dapat bersaing dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang sebelumnya sudah mendapat pembebasan tarif.

Untuk produk herbisida dan pestisida yang juga dapat pembebasan tarif pun kini dapat bersaing dengan negara-negara tetangga untuk masuk pasar Australia.

"Kayu dan furniture, obat-obatan, alat komunikasi, dan produk elektronik juga potensial di sana," kata Shinta.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/08/154205526/komoditas-apa-saja-yang-potensial-ditawarkan-ke-australia

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke