Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Bingung, Ini Bisnis yang Bisa Dilakoni bila Tinggal di Desa

Bagi Anda yang tinggal di desa, jangan berkecil hati. Anda bisa membangun dan mengembangkan desa dengan peluang usaha yang menjanjikan untuk digarap di desa.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut jenis-jenis bisnis yang bisa dilakukan di desa dan wujudkan mimpi Anda menjadi wirausahawan sukses.

Berternak

Ada banyak jenis hewan yang bisa dijadikan bisnis ternak, di antaranya sapi, kambing, ayam, kerbau, hingga budidaya ikan. Tentu saja, peluang bisnis ternak ini tidak kalah menggiurkan dengan bisnis lainnya. Sebab, komoditas bahan makanan tersebut akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Bahkan, untuk berkecimpung di bisnis ini akan lebih mudah dijalankan karena ketersediaan lahan di desa masih relatif cukup luas. Jadi, tunggu apalagi? Manfaatkan peluang usaha di desa ini dan raup untung.

Baca: Tepatkah Pilih KTA untuk Dapatkan Pinjaman Uang? Inilah Jawabannya

Sembako atau sembilan bahan pokok yang terdiri dari beras atau bahan makanan utama lainnya, lalu gula sayur-sayuran dan buah, daging dan ikan, minyak goreng, susu, telus, gas, dan garam dapur, ini memang kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Nah, toko sembako di desa tentunya jumlahnya tak sebanyak yang ada di kota. Maka, bila Anda memang berada atau akan tinggal di desa, kenapa tidak mencoba bisnis yang satu ini.

Tak perlu harus bermodal besar sekaligus, Anda bisa mencicilnya menjual sembako dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu. Lama kelamaan, toko sembako Anda pun akan besar karena akan banyak agen atau supplier yang menawarkan barangnya dijual di toko Anda.

Tak harus mahir di bidang pertanian, Anda bisa mempelajarinya sedikit semi sekit bidang ini. Hingga pada akhirnya, Anda pun paham dan mengerti untuk mulai dijadikan peluang usaha. Ya, tentu saja bisnis pertanian ini hanya ada di perdesaan, bukan di kota yang ketersediaan lahannya terbatas.

Anda bisa memiliki berbagai jenis tanaman yang diinginkan dan disesuaikan dengan kondisi wilayah desa tersebut. Sebab, tidak semua tanaman bisa tumbuh baik di daerah lain. Sebagai contoh, untuk tanaman stroberi tentu saja hanya bisa tumbuh dan berbuah dengan baik di are pegunungan karena memiliki suhu yang dingin.

Selain iklim, perhatikan pula kondisi tanah yang ada di desa. Pilih daerah yang memiliki lahan humus agar tanaman dapat tumbuh subur sehingga hasil panen Anda melimpah setiap tahun.

 

Alat-alat Bangunan

Menjual alat-alat bangunan di desa sepertinya pas mengingat pembangunan di desa masih sangat diperlukan. Anda bisa menjual berbagai peralatan dan kebutuhan untuk membangun, seperti semen, ember, sendok pengaduk semen, dan alat-alat bangunan lainnya. 

Karena penjual alat-alat bangunan di desa masih sedikit, Anda dapat menetapkan harga jual yang lebih tinggi karena memperhitungkan jarak tempuh antara desa dan kota yang membutuhkan bahan bakar tidak sedikit. Jadi wajar-wajar saja jika harganya sedikit dinaikkan asalkan masih dalam batas wajar.

Jika Anda ahli memotong rambut, usaha barbershop atau potong rambut bisa dijadikan peluang dengan syarat tidak ada pesaing lain yang beroperasi di sekitar tempat usaha Anda. Karena bisnis ini beroperasi di desa, tarif pangkas rambut yang ditetapkan sebaiknya sesuai dengan kondisi perekonomian di desa. 

Saat menggeluti bisnis ini, Anda harus selalu up to date mengenai tren rambut yang diminati masyarakat. Anda bisa mencari-cari model rambut kekinian di internet, lalu mempelajarinya untuk mendapat hasil pangkasan yang bagus.

Ilmu yang Anda dapatkan dari bangku sekolah atau perkuliahan jangan didiamkan begitu saja. Bagaimana jika Anda coba membuka usaha bimbingan belajar di desa? Bisnis ini dapat berkembang dengan pesat karena tenaga pengajar di desa masih terbatas. 

Tidak perlu membuka bimbel untuk semua mata pelajaran. Cukup mata pelajaran yang paling Anda kuasai saja agar ilmu yang dibagikan ke anak-anak menjadi lebih maksimal.

Jadilah Pengusaha Sukses meski di Desa

Tak ada alasan untuk tidak meraih sukses berwirausaha meski tinggal di desa. Justru di desalah peluang Anda untuk meraih kesuksesan dari usaha yang dirintis semakin besar. Selain belum banyak saingan, berbisnis di desa juga bisa menekan biaya operasional atau investasi awal, semisal tanah, karena harganya juga tak semahal di perkotaan.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/09/080000326/jangan-bingung-ini-bisnis-yang-bisa-dilakoni-bila-tinggal-di-desa

Terkini Lainnya

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke