Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tenggat Waktu Akuisisi Pertagas oleh PGN Ditentukan Akhir Bulan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN memastikan bakal merampungkan transaksi akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) pada akhir September 2018.

"Untuk Pertagas akuisisinya masih terus berprogres dengan deadline pada 29 September 2018," kata Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevy dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (10/9/2018).

Adapun tenggat waktu tersebut berkaitan dengan penyetoran uang sebesar Rp 16 triliun ke PT Pertamina (Persero) selaku induk usaha Pertagas dan induk holding migas.

Said menyampaikan 50 persen pembiayaan untuk akuisisi Pertagas berasal dari kas internal PGN. Sementara sisanya, Said masih enggan membeberkan sumber pendanaannya.

"Sebanyak 50 persen sisanya bisa eksternal, tetapi saya belum bisa kasih tahu sekarang. Nanti lah setelah tanggal 29 September (2018) akan kami umumkan lewat informasi keterbukaan IDX (Bursa Efek Indonesia)," jelas dia.

Ketika ditanya kemungkinan sisa 50 persen datang dari pinjaman bank, Said pun enggan memberikan jawaban pasti.

"Semua opsi masih bisa. Yang pasti yang bisa dijawab adalah 50 persen itu dari kas internal sudah kami siapkan, itu saja. Sabar dulu," pungkas Said.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/10/152550526/tenggat-waktu-akuisisi-pertagas-oleh-pgn-ditentukan-akhir-bulan-ini

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke