Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Oleokimia Sinar Mas Fokus Garap Pasar Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinar Mas Agribusiness and Food memperkenalkan nama baru fasilitas produksi oleokimiany, yakni Sinar mas Oleochemical. Unit bisnis oleokimia tersebut kini fokus menggarap pasar ekspor.

Dalam membangun bisnis oleokimia 25 tahun yang lalu, Sinar Mas Agribusiness and Food telah menetapkan langkah-langkah untuk mentransformasi perusahaan dari sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit Indonesia menjadi pemain bisnis agro global yang terpadu dengan keberadaan kantor di delapan negara di seluruh Eropa, Amerika dan Asia, dan penjualan produk di lebih dari 70 negara.

“Industri oleokimia telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan diversifikasi bisnis kami” kata Jesslyne Widjaja, Director of Corporate Strategy and Business Development Sinar Mas Agribusiness and Food dalam pernyataannya, Senin (10/9/2018).

Oleokimia yang berbahan baku sawit merupakan komponen penting untuk produk perawatan pribadi, makanan dan minuman, produk rumah tangga, minyak dan gas dan banyak lagi produk lainnya. Kini konsumen semakin sadar akan pentingnya pengelolaan lingkungan dan teredukasi dengan baik tentang kesehatan dan keamanan.

Pun semakin banyak konsumen yang mencari bahan yang lebih aman, terbarukan, dan alami dalam produk yang mereka gunakan, terutama yang mereka aplikasikan pada kulit dan rambut mereka. Oleokimia yang berbahan baku tanaman, mudah terurai secara biologis pun menjadi penting.

“Industri oleokimia kami bertujuan untuk menyediakan solusi satu pintu bagi mereka yang membutuhkan oleokimia untuk mendukung pengembangan produk mereka sendiri. Saat ini, lebih dari 80 persen produk kami diekspor ke luar negeri," kata Madeline Tan, CEO Sinar Mas Oleochemical.

Sebagian besar produk Sinar Mas Oleochemical diekspor ke luar negeri, termasuk Jepang, Korea, Taiwan, Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah dan lain-lain. Sisanya diserap oleh pasar lokal.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/10/202042326/bisnis-oleokimia-sinar-mas-fokus-garap-pasar-ekspor

Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke