Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar Pameran Haji dan Umrah, BNI Syariah Kejar Pendapatan Rp 60 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bisnis Komersial BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar selama gelaran BNI Syariah International Islamic Expo 2018 di Jakarta Convention Centre pada 21-23 September 2018 nanti.

Sementara itu, selama pameran tersebut BNI Syariah juga membidik dana pihak ketiga (DPK)  sebesar Rp 4 miliar yang berasal dari 2.000 rekening baru.

“Kami berusaha menggaet target bisnis Rp 50 miliar-Rp 60 miliar baik dari sisi dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan maupun dari sisi perbankan lainnya,” ujar Dhias di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

“Kita akan menggerakkan 4 cabang yang melakukan pelayanan pembukaan rekening selama event,” imbuh Dhias.

Selain 2.000 rekening baru, BNI Syariah juga akan memberikan layanan pembiayaan bagi biro perjalanan haji dan umrah. Adapun untuk nasabah individu, BNI Syariah akan menawarkan pembiayaan tanpa agunan.

“Dari segi pembiayaan yakni lending side sekitar Rp 40 miliar,” tutur Dhias.

BNI Syariah, imbuh Dhias, juga menargetkan pendapatan pendanaan dari jasa-jasa lainnya sebesar Rp 10 miliar, termasuk dari bank garansi.

Dhias menambahkan, BNI Syariah dalam gelaran BNI Syariah International Islamic Expo 2018 juga menargetkan bisa melayani konsumen secara individual maupun mengolaborasikan jaringan bisnis antar institusi dalam lingkungan ekosistem halal.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/12/151722226/gelar-pameran-haji-dan-umrah-bni-syariah-kejar-pendapatan-rp-60-miliar

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke