Masa kontrak Blok Corridor yang selama ini dikelola ConocoPhillips tersebut akan habis pada Desember 2023. Blok Corridor adalah produsen minyak terbesar kedua di Indonesia.
"Iya, kami akan evaluasi bulan ini," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Kamis (13/9/2018).
Salah satu yang akan dibahas, yakni soal potensi blok tersebut di masa mendatang, apakah masih menguntungkan, atau tidak.
"Ya data observe-nya, potensi ke depan seperti apa, lalu keekonomiannya, prospeknya dan lain-lainlah, semua dibahas," ujar Arcandra.
Arcandra mengatakan, Pertamina sudah menyatakan keinginannya untuk mengelola Blok Corridor itu. Namun, masih ada sejumlah tahap yang harus dilakukan sebelum blok itu dapat dipegang oleh perusahaan Indonesia.
"Kan waktunya masih lama. Sekarang saja baru tanggal 13 September kan. Tapi mereka (Pertamina) sudah kirim," ujar Arcandra.
Ia pun berharap, keputusan mengenai kelanjutan pengelolaan dapat diketahui dalam satu atau dua bulan ke depan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/13/190118126/kontrak-conocophillips-habis-2023-blok-corridor-diincar-pertamina