Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut Barata Indonesia Digeser untuk Selamatkan Krakatau Steel

GRESIK, KOMPAS.com – Silmy Karim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Barata Indonesia (Persero), kini mendapatkan tugas baru dari Kementerian BUMN dengan menjabat sebagai Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Silmy menggantikan Mas Wigrantoro Roes Setiyadi. Ia sendiri belum lama menjabat sebagai Dirut Barata Indonesia yang berpusat di Gresik, Jawa Timur.

Silmy bertugas di Barata Indonesia sejak pertengahan tahun 2016, selepas dirinya menjabat sebagai Dirut PT Pindad (Persero).

“Untuk pengganti Pak Silmy, sementara masih digodok oleh Kementerian BUMN. Jadi sambil masih menunggu SK (Surat Keputusan) dari Menteri BUMN, sementara masih menggunakan pelaksana tugas,” tutur Sekretaris Perusahaan Barata Indonesia Sari Sutjahjani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/9/2018).

Sambil menunggu keputusan dari Kementerian BUMN terkait sosok Dirut baru, Barata Indonesia untuk sementara menunjuk Tony Budi Santosa, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran.

“Kalau prediksi kami, biasanya SK dari kementerian itu bakal keluar sekitar dua minggu maksimal. Mohon ditunggu saja,” ucap dia.

Dikabarkan, Silmy ditunjuk oleh Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menjabat sebagai Dirut Krakatau Steel guna menyelamatkan perusahaan tersebut yang masih merugi. Pada tahun 2017, Krakatau Steel masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,17 triliun.

Berdasar rekam jejak apik selama memimpin PT Barata Indonesia dan PT Pindad sebelumnya, Silmy pun kemudian ditunjuk sebagai pimpinan baru guna menyelamatkan PT Krakatau Steel, yang termasuk dalam BUMN.

Saat menjadi Dirut, Silmy beberapa kali membawa Barata Indonesia yang sebelumnya sempat ‘mati suri’, kembali mendapatkan beberapa tender proyek. Terbaru adalah, kontrak revitalisasi Pabrik Gula (PG) Gempolkrep milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang berada di Mojokerto, Jawa Timur, yang terintegrasi dengan pabrik bioethanol dan co generation Gempolkrep milik PTPN X, dengan nilai proyek mencapai Rp 866 miliar.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum berhasil menghubungi Silmy.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/14/111000626/dirut-barata-indonesia-digeser-untuk-selamatkan-krakatau-steel

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke