Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi China Tunjukkan Pelemahan Lagi

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional China, penjualan ritel dan produksi industri dilaporkan stabil.

Dikutip dari AFP, Beijing kini masih dalam upaya menyeimbangkan ekonomi. Tujuannya adalah untuk menggeser mesin pertumbuhan dari investasi dan ekspor ke konsumsi rumah tangga.

Meskipun demikian, pada saat yang sama, China menghadapi utang yang menumpuk. Kemudian, perang dagang dengan negara tujuan ekspor terbesar, yakni AS, juga membuat upaya China tersebut menjadi sulit dan pasar saham China anjlok ke rekor terendah sejak 2016.

Presiden AS Donald Trump telah mengancam penerapan tarif lebih tinggi untuk setiap produk China yang masuk ke AS. Namun begitu, pembicaraan tingkat tinggi mengenai hal itu terbuka dilakukan.

Akan tetapi, pada Kamis (13/9/2018) waktu setempat, Trump kembali menunjukkan sikap dingin mengenai prospek negosiasi dengan China.

"Kami tidak dalam tekanan untuk membuat kesepakatan dengan China, mereka yang dalam tekanan untuk membuat kesepakatan dengan kami," tulis Trump pada akun Twitter pribadinya.

"Pasar kita melonjak, (pasar) mereka anjlok. Jika kita bertemu, apa kita akan bertemu?" lanjut Trump.

Biro statistik China menyebut, sejauh ini ketegangan perdagangan memberikan dampal yang terbatas terhadap data ekonomi China. Namun demikian, juru bicara lembaga tersebut Mao Shenyoung menyebut, dampak pasti akan muncul dari perspektif kedua negara dan warganya.

"Proteksionisme memiliki bayangan terhadap pemulihan ekonomi dunia," tutur Mao.

Investasi aktiva tetap, pendorong pentingekonomi China, tumbuh 5,3 persen selama periode Januari-Agustus 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini lebih rendah pula dibandingkan 5,5 persen pada periode Januari-Juli 2018 yang merupkan rekor terendah.

Adapun produksi pabrik tumbuh 6,1 persen pada Agustus 2018, naik tipis dibandingkan 6 persen pada Juli 2018. Penjualan ritel tumbuh 9 persen pada Agustus 2018, naik dibandingkan 8,8 persen pada Juli 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/14/124500326/ekonomi-china-tunjukkan-pelemahan-lagi

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke