Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga-harga Masih Rendah, BI Prediksi September Kembali Deflasi

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doddy Budi Waluyo menyebutkan, deflasi terjadi lantaran masih rendahnya harga-harga bahan pangan terutama bawang merah dan cabai merah.

"September ini inflasi -0,04, deflasi," ujar Doddy ketika ditemui awak media selepas Sholat Jumat di Gedung BI, Jumat (14/9/2018).

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat bulan Agustus 2018 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen. Beberapa faktor utama yang mendorong terjadinya deflasi adalah terkendalinya harga-harga bahan pangan dan turunnya tarif transportasi angkutan udara.

"Berdasarkan perkembangan harga berbagai komoditas, secara umum menunjukkan penurunan. Di 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen), terjadi deflasi 0,05 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantornya, Senin (3/9/2018).

Suhariyanto menjelaskan, posisi deflasi Agustus 2018 lebih rendah dari deflasi periode yang sama tahun sebelumnya (Agustus 2017) sebesar 0,07 persen tapi lebih tinggi dari Agustus 2016 sebesar 0,02 persen. Sementara untuk tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2018) sebesar 2,13 persen dan inflasi dari tahun ke tahun 3,20 persen.

"Angka ini menggembirakan, karena masih di bawah target 3,5 persen (untuk tahun 2018). Ke depan diharapkan inflasi terus terkendali," tutur Suhariyanto.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/14/154300626/harga-harga-masih-rendah-bi-prediksi-september-kembali-deflasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke