Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham-saham Ini Tak Terpengaruh Sentimen Negatif Global

"Secara fundamental, pelaku pasar masih tinggi akan ekspektasi pertumbuhan emiten ditengah ketidakpastian global. Pertumbuhan pendapatan tidak dipengaruhi dengan genjolak mata uang," sebut Bertoni Rio seperti dikutip Kontan, Sabtu (15/9/2018).

Sekedar informasi saja, hingga 13 September 2018, tercatat sepuluh saham yang menjadi jawara di bursa perdagangan saham Indonesia. Emiten yang sahamnya memimpin di IHSG yaitu UNVR, BCAP, BDMN, GGRM, SMMA, HMSP, ICBP, NASA, ANDI, dan PWON.

Bertoni menilai emiten mampu menjadi jawaran karena percaya dengan manajemen emiten yang bisa menghasilkan pendapatan dan tumbuh ditengah gejolak pelemahan mata uang, khususnya rupiah.

"Ekspektasi emiten bisa memberikan deviden interim dan risiko lebih kecil dibandingkan risiko pasar," ucapnya.

Bertoni memproyeksi pergerakan saham ke depan cenderung bullish bahkan berpotensi rally.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan saham yaitu dalam kurun waktu jangka pendek ada aksi korporasi yang baik untuk emiten. Serta kinerja keuangan bisa tumbuh. Serta harapannya pengumuman dividen interim ditambah menanti kinerja emiten pada kuartal ketiga tahun ini.

"Untuk rekomendasi, di mana tahun depan masih ada gejolak politik di dalam (domestik). Proyeksinya untuk emiten HMSP harga sahamnya sampai akhir tahun Rp 4.500 dan BDMN Rp 8.300," sebutnya.

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2018, emiten BDMN berhasil mencetak kenaikan pendapatan sebesar 0,35 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 10,05 triliun. Namun laba bersih BDMN justru terkikis sekitar 1,35 persen jadi Rp 2,01 triliun.

Sementara melihat kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk, hingga akhir Juni 2018, Perusahaan rokok ini masih mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 49,15 triliun. Capaian ini meningkat dari pendapatan akhir Juni 2017 sebesar Rp 46,58 triliun.

Sama halnya dengan pendapatan, laba yang diperoleh emiten rokok ini pun naik meski hanya 1 persen saja. Akhir Juni 2017, laba yang diperoleh HMSP sebesar Rp 6,05 triliun. Setahun kemudian, laba yang tercatat sebesar Rp 6,11 triliun. (Jane Aprilyani)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Saham-saham ini tak labil oleh kondisi global

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/17/081000826/saham-saham-ini-tak-terpengaruh-sentimen-negatif-global

Terkini Lainnya

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke