Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terjerat Utang Kredit Online? Inilah Solusinya

Salah satu hal yang juga marak seiring perkenbangan teknologi internet adalah membludaknya penawaran-penawaran pinjaman/kredit online. Bila dahulu mengakses pinjaman uang tunai hanya terbatas disediakan oleh bank, pegadaian atau koperasi, maka kini, meminjam uang bisa semudah berbelanja online.

Cukup mengunduh aplikasi dan memenuhi persyaratan peminjaman, seseorang sudah bisa langsung mendapatkan pinjaman uang tunai.

Selain aksesibilitas yang lebih mudah karena hanya melalui gadget, kredit online marak diminati karena acapkali memasang persyaratan yang sangat mudah. Umumnya, seseorang cukup memberikan bukti identitas dan foto diri dan bisa langsung mendapatkan pinjaman yang dia butuhkan.

Sebagai konsekuensi, kemudahan mendapatkan pinjaman online tersebut biasanya mengenakan bunga pinjaman yang mahal. Tanpa perhitungan yang mahal, seseorang bisa terjerat permasalahan pinjaman mahal yang pelik.

Apabila Anda perhatikan di berbagai forum online, ada cukup banyak masyarakat yang mengeluhkan beban utang yang sudah terlanjur menumpuk dan mulai depresi akibat dikejar-kejar oleh tenaga penagih utang alias debt collector.

Bila Anda saat ini juga tengah menghadapi situasi pelik tersebut, jangan dulu berputus asa. Masih ada jalan keluar yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari situasi tersebut seperti dilansir oleh HaloMoney.co.id berikut ini:

1. Terbuka pada keluarga

Utang yang Anda tanggung sudah begitu menumpuk dan hitungan bunga terus berjalan. Ketimbang bersembunyi dan pusing sendiri, akan lebih baik bila Anda mulai terbuka dan meminta bantuan keluarga terdekat. Ungkapkan permasalahan utang yang tengah Anda hadapi tersebut pada pasangan atau orangtua atau kerabat lain.

Keterbukaan ini penting sehingga dari sisi psikologis Anda tidak lagi terbebani pikiran sendirian. Tentu ada konsekuensi bahwa keluarga akan marah besar pada Anda. Namun, percayalah itu hanya sementara. Akan lebih baik bila Anda berterus terang untuk meminta bantuan keluarga agar permasalahan utang sedikit demi sedikit bisa terselesaikan.

2.  Tunjukkan itikad baik pada pemberi utang

Tunjukkan itikad baik pada pemberi utang bahwa Anda memiliki niat untuk melunasi pinjaman tersebut. Cobalah untuk mengkomunikasikan pada pemberi utang apa kira-kira opsi yang bisa Anda lakukan agar utang tetap bisa terlunasi. Misalnya, meminta perpanjangan waktu jatuh tempo pembayaran, meminta hitungan bunga agar dihentikan lebih dulu dengan perjanjian Anda akan membayar utang secepatnya, dan sebagainya.

Intinya, Anda harus menunjukkan bahwa sebagai debitur atau peminjam, Anda memiliki itikad dan niat baik untuk menyelesaikan utang. Ingat, utang harus dibayar. Jadi, melarikan diri dan memilih sikap “ngemplang” tidak akan menyelesaikan masalah.

3.  Kumpulkan dana pembayaran utang

Langkah berikutnya adalah, mengumpulkan dana untuk membayar utang. Cara pertama yang harus Anda tempuh, memakai penghasilan yang Anda miliki setelah dikurangi kebutuhan hidup sehari-hari. Bila masih belum memadai, Anda bisa menimbang untuk menjual atau mengagunkan aset yang Anda miliki agar bisa segera mendapatkan dana pelunasan utang.

Aset yang bisa Anda agunkan bisa berupa kendaraan bermotor, perhiasan emas, gadget dan lain-lain. Apabila hal itu belum memadai, Anda bisa meminta bantuan kerabat atau keluarga Anda agar bisa mendapatkan pinjaman lunak tanpa bunga untuk menambahi kebutuhan pembayaran utang tersebut.

4.  Mulailah dari utang paling mahal

Bila kondisi Anda adalah memiliki banyak utang dari berbagai pemberi pinjaman, mungkin Anda bertanya-tanya, utang mana dulu yang perlu Anda selesaikan?

Langkah yang tepat adalah menyelesaikan utang yang memiliki bunga paling mahal. Utang dengan bunga paling mahal bila tak segera diselesaikan bisa semakin menggunung dan kian mencekik Anda kelak.

Setelah utang paling mahal bisa Anda atasi, beranjak ke utang lain hingga lambat laun Anda bisa menutup semua beban utang Anda.

5.  Ambil pelajaran berharga

Masalah utang adalah permasalahan serius keuangan yang tidak sepatutnya diremehkan. Kemudahan mendapatkan pinjaman online bukan berarti membuat Anda lengah saat memutuskan mengajukan pinjaman.

Pinjaman sekecil apapun harus didahului oleh perhitungan finansial yang matang terkait kemampuan pembayaran cicilannya kelak. Bila Anda tidak sanggup membayarnya kelak, lebih baik Anda tidak memaksakan diri mengambilnya.

Maka itu di lain kesempatan, lebih baik Anda memilih sangat berhati-hati dalam mengajukan utang!


Artikel ini merupakan kerja sama konten dengan HaloMoney.co.id; Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi artikel.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/17/111300026/terjerat-utang-kredit-online-inilah-solusinya

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke