Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Neraca Perdagangan Agustus Defisit karena Ekspor Masih Terkendala

"Ekspornya masih ada kendala, khususnya dari sisi manufaktur. Meskipun dari sisi depresiasi nilai tukarnya itu bisa membantu faktor daya saing dari sisi ekspor," kata Dody saat ditemui di Kementerian Keuangan, Senin (17/9/2018).

Kurs nilai tukar rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) sepanjang Agustus 2018 bergerak di kisaran Rp 14.400 sampai Rp 14.600. Level nilai tukar ini dinilai Dody belum terlalu memberi kontribusi dalam rangka meningkatkan daya saing ekspor Indonesia selama periode tersebut.

"Kita masih perlu mengupayakan bagaimana ekspornya bisa tumbuh. Harusnya dengan dorongan rupiah yang sudah terdepresiasi ini bisa jadi faktor pendorong daya saing kita di ekspor," tutur Dody.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor bulan Agustus 2018 sebesar 15,82 miliar dollar AS atau turun 2,90 persen dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan didapati pada sektor ekspor migas (3,27 persen) dan nonmigas (2,86 persen) secara month to month (mtm), namun secara keseluruhan ekspor meningkat 4,15 persen dibanding periode yang sama, yakni Agustus 2017 (year to year).

"Harga-harga komoditi juga cenderung melambat di bulan-bulan terakhir, itu mempengaruhi ekspor komoditi," ujar Dody.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/17/193653426/bi-neraca-perdagangan-agustus-defisit-karena-ekspor-masih-terkendala

Terkini Lainnya

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke